Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di RSUCM Aceh, Hasil Tes Swab Bisa Diketahui dalam 6 Jam

Kompas.com - 19/11/2020, 15:41 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Manajemen Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara menyatakan hasil uji swab virus Covid-19 kini bisa diketahui dalam waktu enam jam.

Hal itu dimungkinkan setelah rumah sakit plat merah itu menerima bantuan alat PCR swab tes dari Kementerian Kesehatan RI.

Sebelumnya, sampel swab test akan dikirim ke Balitbangkes RI Perwakilan Aceh di Banda Aceh. Sehingga hasil swab test baru diketahui empat atau lima hari.

Kepala Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat, RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin, dihubungi per telepon, Kamis (19/11/2020) menyebutkan, khusus rumah sakit swab dan rapid test Covid-19 hanya berlaku untuk pasien.

Baca juga: Menyoal Fatwa Hukum Cambuk Pemain PUBG di Aceh, Disebut sebagai Upaya Penyelamatan Anak

 

Rumah sakit sambung Jalaluddin, tidak melayani masyarakat umum yang akan melakukan swab atau rapid test.

“Kalau layanan umum begitu, untuk masyarakat silakan ke dinas kesehatan masing-masing. Kami hanya melayani pasien saja. Ini kebijakan baru untuk penanganan Covid-19,” katanya.

Dia menyebutkan, untuk swab test dan rapid test di dinas kesehatan dilakukan secara gratis. “Rumah sakit juga gratis. Tapi catatannya khusus pasien,” katanya.

Hanya layanan kesehatan swasta yang dibolehkan memungut biaya rapid test atau swab test.

Baca juga: Survei Kemenkes: Tingkat Penerimaan Vaksin Covid-19 di Aceh Paling Rendah

Perkembangan Kasus

Jalaluddin menyebutkan sejauh ini rumah sakit itu merawat 211 pasien positif, dengan rincian meninggal 34 orang, dan tiga lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh. 

“Alhamdulillah mayoritas sembuh pasien yang kita tangani,” katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat tetap patuh protokol kesehatan seperti mengenakan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.

“Mohon doa pada semua masyarakat agar pasien yang dirawat di sini sembuh semua,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com