UNGARAN, KOMPAS.com - Anak Bupati Semarang Mundjirin, Biena Munawa Hatta, menyatakan legawa dengan pergantian antar waktu (PAW) yang atas dirinya.
Dia digantikan HR. Supriyadi Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Semarang, Rabu (18/11/2020) sore.
"Saya sebagai pribadi sangat menghargai keputusan PDI Perjuangan yang telah memberi saya kesempatan untuk berkontribusi mengabdi kepada negara melalui partai politik," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Perjalanan Anak Bupati Semarang Diberhentikan dari DPRD, Bermula Ibunya Jadi Rival PDI-P di Pilbup
Menurut Biena, PAW yang dialaminya adalah risiko politik, tapi semua itu sama sekali tidak mengganggu kehidupan keluarganya.
"Dengan sudah adanya pergantian ini, maka saya benar benar sudah resmi bukan lagi menjadi keluarga PDI-P. Ini merupakan jalan terbaik yang diberikan oleh Allah untuk memberi kesempatan saya fokus pada upaya upaya memenangkan pasangan Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono (Bison)," kata Biena.
Dalam Pileg 2019, Biena mendapat 11.878 suara.
"Selaku pribadi, saya juga memohon maaf kepada seluruh konstituen dan warga masyarakat yang telah mendukung dan memilih saya hingga terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Semarang," jelasnya.
Juru bicara Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono (Bison) Anis Maftuhin mengatakan Biena mengajak kepada pendukung dan pemilihnya mendukung Tim Pemenangan Bison.
"Biena akan bergerak di jalur relawan," jelasnya.
Baca juga: Dipecat PDI-P, Anak Bupati Semarang: Saya Manut Bapak
Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Semarang diikuti Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono (Bison) melawan Ngesti Nugraha-Basari (Ngebas).
Biena dipecat DPP PDI-P karena dianggap tidak melawan keputusan partai yang mengusung Ngebas. Bintang adalah istri Bupati Semarang Mundjirin yang juga ibu Bien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.