Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Garut Senang DPR Dukung Gunung Cikuray Jadi Taman Nasional

Kompas.com - 19/11/2020, 13:17 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Bupati Garut Rudy Gunawan, mengaku senang mendengar DPR-RI mendukung perubahan status Gunung Cikuray menjadi taman nasional sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Dedi Mulyadi.

“Kita senang saja DPR ikut mendukung, mereka juga kan lebih dekat dengan Kementerian,” jelas Rudy kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020) siang saat ditemui di Fave Hotel Garut.

Rudy mengungkapkan, karena kewenangan perubahan status tersebut ada di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, DPR-RI tentu bisa lebih dekat dengan Kementerian. Pemerintah Daerah sendiri, sudah berupaya melakukan pengajuan perubahan status tersebut.

“Kita sudah ajukan (perubahan status), kewenangannya kan ada di kementerian, kita hanya mengajukan,” katanya.

Baca juga: Sejumlah Pegawai Setda Positif Covid-19, Kantor Bupati Garut Ditutup Sepekan

Rudy menegaskan, perubahan status Gunung Cikuray menjadi taman nasional ini, merupakan kepentingan pemerintah daerah sejak dulu. Hanya, memang ada kriteria-kriterianya yang harus dipenuhi.

“RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) kan memberi dukungan untuk itu, dan kami sesuai dengan RTRW, berfungsi lindung, daripada sekarang dijarah tidak dilakukan langkah-langkah preventifnya,” katanya.

Tawaran pelestarian

Dihubungi terpisah, Ketua Konsorsium Penyelamatan Cikuray, Usep Ebit Mulyana yang sejak awal mengangkat isu taman nasional Gunung Cikuray menyampaikan, tawaran taman nasional bagi para aktivis lingkungan di Garut, adalah sebuah tawaran untuk pelestarian dan pemanfaatan kawasan Gunung Cikuray.

“Jadi kalau pemerintah daerah punya ide lain, ayo kita diskusikan dengan membawa bahan kajian masing-masing,” katanya.

Baca juga: Kepada Jokowi, Bupati Garut Siap Tutup Kantor Pemda jika Ada PNS Positif Corona

 

Konsorsium sendiri, menurut Ebit telah memulai tahapan kajian taman nasional dengan menggelar Focus Grup Discussion (FGD) di Hotel Harmoni Garut pada Senin (16/11/2020) lalu. Ini menjadi bukti keseriusan Konsorsium dalam memberikan tawaran pelestarian dan pemanfaatan kawasan Gunung Cikuray pada pemerintah daerah.

“Pemda harusnya membuat kajian, kita ingin taman nasional Gunung Cikuray ini menjadi yang terbaik diantara taman nasional lain dengan pola pengelolaan bersama masyarakat,” katanya.

Ebit menyampaikan, sosialisasi dan penyadaran lingkungan hidup dan menjaga kelestarian lingkungan, tidak hanya menjadi tugas masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat bidang lingkungan. Namun, hal itu menjadi tugas pemerintah juga. Apalagi, di tingkat kabupaten ada dinas teknis yaitu Dinas Lingkungan Hidup.

“Dinasnya sudah ada, anggarannya juga ada, harusnya bisa digunakan dengan baik untuk sosialisasi dan penyadaran lingkungan sampai menjaga kelestarian lingkungan,” katanya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com