Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana dan Duka dari Bukit Belakang Rumah...

Kompas.com - 19/11/2020, 12:33 WIB
Rachmawati

Editor

Kakak korban, Natalis Sigit Widianto alias Sulis (24), yang menjadi satu-satunya anggota keluarga yang selamat tidak dapat menahan tangis saat peti jenazah diturunkan ke liang lahat.

Baca juga: Alat Berat dan Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Banyumas

Pada saat pemakaman Lukas dan Yudas, warga juga menyediakan liang lahat untuk sang kepala rumah tangga. Namun, saat pemakaman kedua anaknya, Basuki belum ditemukan.

Liang lahat untuk Basuki tersebut berdampingan dengan makam istri dan anaknya.

"Kami menunggu setengah hari, karena sampai pukul 10.00 WIB belum ada kabar (penemuan Basuki), jadi kedua anaknya dimakamkan lebih dulu. Mudah-mudahan hari ini bisa ketemu," kata Kristianto, Selasa.

Baca juga: Curah Hujan di Banyumas dan Cilacap Tinggi, BMKG Imbau Warga Waspada Bencana

67 longsor dalam dua hari

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan, hingga Selasa (17/11/2020), tercatat ada 67 kejadian tanah longsor dan 11 banjir di Kabupaten Banyumas.

Menurut dia, bencana tanah longsor dan banjir tersebut dipicu hujan lebat yang turun sejak Senin (16/11/2020) malam hingga Selasa (17/11/2020) dini hari.

Terkait hal tersebut, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Dalam 2 Hari, Banyumas Dilanda 67 Tanah Longsor dan 11 Kejadian Banjir, 4 Orang Tewas

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi bencana.

"Peningkatan curah hujan masih perlu diwaspadai mengingat puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung antara bulan Desember hingga Januari 2021 di beberapa wilayah di Cilacap dan Banyumas," kata Teguh.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com