"Semut jenis ini banyak ditemukan di Indo-Australia dan Etiopia. Semut tersebut kemungkinan besar terbawa oleh tumpukan kayu yang dia tadinya sudah bersarang mungkin di kayu tersebut," jelas Trianowati.
Trsinowati menambahkan, semut tersebut dapat makan apa saja. Namun jika terdapat pilihan, semut tersebut lebih menyukai makanan yang mengandung protein.
Baca juga: Warga Banyumas Diteror Semut, Water Cannon Diterjunkan Semprot Pestisida
"Sebenarnya semua serangga itu cerdas, dia dapat memilih makanannya, dia dapat menyimpan makannya sementara dan perilaku semut ini juga akan mencari makan siang dan malam," kata Trisnowati.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diresahkan dengan munculnya kawanan semut dengan jumlah yang sangat banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.