Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Dumai Ditahan KPK, Gubernur Riau: Mari Kita Doakan agar Sabar Hadapi Cobaan

Kompas.com - 19/11/2020, 11:42 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pasca Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi, Gubernur Riau Syamsuar berharap masyarakat Kota Dumai bersabar menghadapi masalah itu.

Menurut Syamsuar, Wali Kota Dumai ditahan KPK saat ini merupakan cobaan dalam menjalankan tugas.

"Harapan saya kepada masyarakat Kota Dumai, mari kita doakan Pak Zulkifli senantiasa sehat selalu. Sabar dalam menghadapi cobaan ini," ucap Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Wali Kota Dumai Ditahan KPK, Wakilnya Cuti Pilkada, Pemprov Riau Surati Mendagri

Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas, sehingga penyelenggaraan roda pemerintahan terlaksana sebagaima mestinya.

Syamsuar juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menunjuk Sekretaris Kota Dumai, Herdi Salioso, sebagai pelaksana harian (Plh) Wali Kota Dumai.

"Jabatan akan diemban sampai berakhirnya masa cuti kampanye Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo pada tanggal 5 Desember 2020 mendatang," kata Syamsuar.

Baca juga: Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah Ditahan KPK, Sempat Tulis Pesan di Facebook

Sebagaimana diberitakan Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (17/11/2020).

Zulkifli ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Dumai dalam APBN-P tahun anggaran 2017 dan APBN tahun 2018.

Dia diduga memberikan uang Rp 550 juta dalam bentuk dollar AS kepada pegawai du Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Yaya Purnomo.

Lalu, Zulkifli juga diduga menerima gratifikasi uang Rp 50 juta dan fasilitas kamar hotel dari pengusaha yang mengerjakan proyek di Kota Dumai.

Zulkifli AS kini ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Timur hingga 6 Desember 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com