KOMPAS.com - Uang tabungan milik Candra yang disimpan di Maybank cabang Urip Sumoharjo, Solo, Jawa Tengah dilaporkan hilang,
Kejadian pada 11 Juni 2020 tersebut berawal saat Candra kehilangan sinyal ponselnya selama beberapa hari. Ia kemudian mengganti kartu nomor teleponnya dengan yang baru pada 15 Juni 202020.
Saat ke Maybank dan cetak rekening korban, Candra baru menyadari jika tabungannya hilang Rp 72 juta dan hanya tersisa saldo Rp 80.000 di rekeningnya.
Candra pun membuat laporan ke pihak bank dan juga kepolisian.
Baca juga: Uang Rp 72 Juta Nasabah di Solo Raib, Ini Penjelasan Maybank
Dan berikut 5 fakta hilangnya uang Rp 72 juta milik Candra yang disimpan di Maybank Solo:
Ia pun baru mengganti kartu baru untuk ponselnya pada 15 Juni 2020.
Saat mengaktifkan kembali nomor ponselnya, pihak gerai tak mempertanyakan alasan Candra untuk ganti kartu.
Setelah itu, menurut Kuasa Hukum Candra, Gading Satria Nainggolan, Candra ke Maybank pada 18 Juni 2020.
Saat cetak rekening koran, Candra baru menyadari jika uang Rp 72 juta miliknya sudah raib.
"Di situ aman-aman saja. Setelah dia punya kartu baru aktif kembali tanggal 18 Juni dia datang ke Maybank ada yang diurus. Cetak rekening koran tabungannya di Maybank. Di situ baru tahu ternyata uangnya Rp 72 juta sekian tinggal Rp 80.000," kata Gading sata dihubungi Rabu (18/11/2020
"Tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan klien kami dana di rekening klien kami raib sebesar Rp 72.653.000," jelas Gading.
Baca juga: Uang Rp 72 Juta Milik Nasabah Maybank di Solo Hilang, Ini Respons OJK
"Transaksi pemindahbukuan ke Bank BTPN a.n. M. Rafli Rp 25.000.000, top up OVO Rp 9.801.000, top up OVO Rp 9.901.000, pemindahbukuan ke Bank BRI a.n. Septian Hadi Prayitno Rp 25.000.000, dan top up OVO Rp 2.951.000," kata dia.
Candra pun telah melaporkan hilangnya uang di tabungan ke pihak Maybank dan juga kepolisian.