KOMPAS.com - Sebanyak tahanan Polresta Jayapura melarikan diri dengan membobol jendela ruang tahanan di lantai dua.
Para tahanan itu kabur Selasa (17/11/2020) pukul 02.20 WIT, setelah membobol jendela dan keluar melewati gerbang utama.
"Anggota masih melakukan pencarian terhadap para tahanan yang kabur itu," kata Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas, di Jayapura, seperti dilansir dari Antara, Rabu (18/11/2020).
Setelah kejadian itu, 13 dari 30 anggota yang bertugas saat itu sudah diperiksa propam.
Baca juga: Heboh, Bayi Gosong Terbakar Ditemukan di Tumpukan Kayu
Kaburnya 14 tahanan itu merupakan kelalaian dari personel yang bertugas, baik itu fungsi piket jaga tahanan, piket markas, dan fungsi lainnya.
Gustav menuturkan, pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan pengejaran terhadap para tahanan.
Berdasarkan pantauan CCTV terungkap upaya pelarian itu dilakukan antara pukul 02.20 WIT hingga pukul 03.07 WIT, dan dilakukan secara bertahap hingga tidak menimbulkan kecurigaan petugas di ruang piket utama.
Baca juga: Hendak Buat Tampungan Air, Petani Tewas Tertimpa Gorong-gorong
Petugas baru menyadari saat empat tahanan yang berupaya kabur diketahui petugas piket hingga dihentikan.
Namun, mereka melarikan diri ke arah pertokoan yang berada di samping Mapolresta Jayapura Kota.
Sebanyak 14 tahanan yang kabur terdiri dari tahanan kasus narkoba dan reskrim masing-masing tiga orang, dan delapan orang tahanan titipan jaksa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.