SURABAYA, KOMPAS.com - Debat publik Pilkada Surabaya 2020 putaran kedua digelar Rabu (18/11/2020) malam di Dyandra Convention Center Surabaya.
Tema yang diusung adalah peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya.
Salah satu pertanyaan yang dilempar panelis adalah cara membuat Kota Surabaya menjadi kota ramah kelompok lanjut usia (lansia).
Baca juga: Penumpang Lion Air Melahirkan di Pesawat, Persalinan Dilakukan di Kursi Belakang
Menanggapi pertanyaan panelis, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji mengeksplorasi semua programnya terkait kesejahteraan lansia.
"Kami akan melayani lansia seperti orangtua kami sendiri. Kami beri permakanan gratis bahkan membebaskan pembayaran PLN dan PDAM," kata Eri.
Armuji menambahkan, program lainnya yaitu akan ada tim medis yang berkeliling setiap hari untuk memeriksa kesehatan lansia.
"Setiap lansia akan kami beri gelang khusus agar kami bisa memantau keberadaan serta kondisi kesehatannya," ujar Armuji.
Baca juga: Foto Mobilnya Parkir di Jalan Viral, Komisioner KPU: Saya Sedang Bicara dengan Pengunggah
Menanggapi jawaban Eri- Armuji, pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin - Mujiaman mengaku pihaknya masih banyak menemukan lansia gelandangan yang tidur di jalanan dan terminal.
"Ini bukti bahwa Pemkot Surabaya tidak serius menangani lansia," katanya.
Mujiaman mengatakan, data keberadaan lansia di Surabaya perlu di-update, karena data yang ada sekarang tidak valid.
"Di wilayah utara seperti di wilayah Pegirian, masih ada orang-orang tua yang tidak terurus. Ini hasil blusukan kami 10 bulan terakhir," ujar Mujiaman.