Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Gajah Menarik Mobil yang Terperosok di Lumpur, Ini Penjelasan BKSDA

Kompas.com - 18/11/2020, 18:30 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seekor gajah diberdayakan untuk menarik sebuah mobil double cabin yang sedang terperosok di lumpur menjadi viral.

Satwa dilindungi itu tampak diberi rantai yang dikaitkan ke mobil.

Gajah itu lalu menarik mobil yang terjebak lumpur itu.

Gajah itu juga dikendalikan oleh seorang pelatih gajah.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sang gajah menarik mundur mobil yang terperosok ke lubang berlumpur.

Gajah itu berhasil mengevakuasi mobil tersebut.

Namun, hal ini dinilai menyiksa sang gajah, karena beban yang terlalu berat.

Baca juga: Beruang Madu Terlihat Sedang Makan Durian, BKSDA Pasang Perangkap

Terkait hal ini, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau angkat bicara.

Humas BBKSDA Riau Dian Indriati menjelaskan, kendaraan bak terbuka yang ditarik oleh gajah itu adalah mobil lembaga swadaya masyarakat (LSM) Rimba Satwa Foundation (RSF).

"LSM Rimba Foundation saat itu sedang membawa obat-obatan dan fasilitas untuk pengobatan gajah covina yang sedang sakit di PLG Sebanga di Kabupaten Bengkalis. Lokasi gajah tarik mobil itu sekitar 1 kilometer dari PLG," kata Dian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Polisi Akan Periksa Bahar bin Smith sebagai Tersangka

Menurut Dian, ketika itu situasi mendesak, mengingat kendaraan telah tertahan dua hari dan tidak dapat melewati jalan yang berlumpur saat musim hujan.

Selain itu, gajah covina sudah sangat membutuhkan pengobatan.

Tim yang berada di lapangan sudah menunggu dokter Danang, pelatih gajah PLG Sebanga RSF dan Himpunan Pegiat Alam (Hipam).

"Aktivitas tersebut bukan dalam rangka eksploitasi gajah binaan. Akan tetapi, semata-mata karena kondisi mendesak, di mana keberadaan obat-obatan dan fasilitas medis harus segera sampai di lokasi PLG Sebanga," kata Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com