PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar nomor WhatsApp Bupati Probolinggo P Tantriana Sari yang meminta bantuan dana untuk yayasan dan ponpes.
Serta akun Facebook Wabup Timbul Prihanjoko yang meminta dana untuk penanganan Covid-19.
Nomor WhatsApp bupati palsu itu mengirimkan chat ke nomor seseorang dan menggalang bantuan dana untuk ponpes dan yayasan.
”Perkenalkan saya dengan Ibu Haji Puput Tantriana Sari selaku Bupati Probolinggo saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan dan ponpes apa benar ini saya berbicara dengan pengurus yayasan," tulis akun WhatsApp itu ke nomor seseorang.
Nomor bupati palsu itu menggunakam gambar bupati yang mengenakan kaca mata, berjilbab dan berbaju putih. Persis Bupati Tantri.
Baca juga: Debit Air Kecil, Warga Dusun di Probolinggo Andalkan Air Hujan untuk Minum, Ini Faktanya
Sejauh ini, belum ada laporan yang menjadi korban aksi penipuan yang mencatut foto dan nama Bupati Probolinggo ini.
Berbeda dengan akun Facebook palsu Wabup Timbul Prihanjoko. Akun itu membuat seseorang tertipu dan mentransfer uang Rp 100.000.
Dari percakapan di akun Facebook asli wabup, diinformasikan wabup palsu mengirim pesan melalui Messenger untuk minta uang dengan mengirim duit ke sebuah nomor rekening bank. Permintannya ada yang hingga Rp 10 juta.
Menanggapi hal itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Cristian menyebut, dalam kasus ini, nama Bupati Probolinggo digunakan untuk melakukan penipuan via WhatsApp.
Menurutnya, akun WA yang memiliki nomor 083830167711 itu mencoba untuk melakukan penipuan dengan modus pengumpulan donasi untuk yayasan dan ponpes.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.