Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus Bakar Diri di Tanah Air, karena Cemburu hingga Stres Saat Diminta Uang Kontrakan

Kompas.com - 18/11/2020, 15:51 WIB
Rachmawati

Editor

7. Bakar diri karena tak terima diputus pacar

EP (38) pria di Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat ( Kalbar), nekat membakar dirinya sendiri karena tak terima diputus cinta oleh sang pacar.

“Dia frustrasi karena diputuskan. Sehingga nekat membakar diri. Dia kini masih menjalani perawatan medis. Hasil pemeriksaan dokter luka bakar korban 75 persen keseluruhan badan,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Poli kepada wartawan, Rabu (18/11/2020).

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu EP dan kekasihnya, WAL (31) cekcok mulut di Jalan Pangsuma Pontianak. WL pun mengajak putus.

“Mendengar putus, EP tidak terima dan mengancam akan bunuh diri bila WL memutuskanya,” ujar Rully.

Ternyata, ancaman itu tak digurbis WL. Akhirnya EP pun mengambil bensin yang dia bawa di dalam jeriken lalu menyiramkan ke tubuhnya dan membakar diri dengan korek api.

“Melihat korban terbakar, WL langsung berteriak dan meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membawa korban ke RS Kharitas Bakti dan menghubungi anggota kepolisian untuk tindakan lebih lanjut,” ujar Rully.

Baca juga: Tak Terima Diputus Pacar, Seorang Pria di Pontianak Nekat Bakar Diri

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Syarifudin, Dewantoro, Hadi Maulana, M Agus Fauzul Hakim, Rahmat Rahman Patty, Idon Tanjung, Hendra Cipta | Editor: Abba Gabrillin, Farid Assifa, Dheri Agriesta, Khairina, Dony Aprian, Lusia Kus Anna)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com