Identitas Mayat yang Tergeletak di Jalan Tol Makassar Terungkap

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi telah mengidentifikasi mayat pria yang ditemukan dengan kondisi beberapa luka lecet di ruas jalan tol Ir. Soetami, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/11/2020) malam.

Koordinator Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel Bripka Sultan mengatakan, laki-laki yang ditemukan tewas itu berinisial FR (32) warga kelahiran Jayapura yang kini tinggal di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bontoala, Makassar.

"Kami menerima informasi dari yang mengaku pihak keluarga," kata Sultan, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Jalan Tol Makassar

Kanit Laka Lantas Polrestabes Makassar AKP Kun Sudarwati mengatakan, polisi sempat menyelidiki kematian FR yang diduga menjadi korban tabrak lari.

Namun hal itu menemui kendala karena minimnya bukti rekaman CCTV ditambah tidak ada saksi yang melihat langsung proses tabrakan tersebut.

"Ada yang memberikan info bukan laka lantas, info dari keluarga. Makanya saya arahkan untuk melapor ke Polsek Tamalanrea," ujar Kun.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Muhalis mengatakan jenazah FR telah diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Baca juga: Mayat Perempuan di Pinggir Jalan Semarang Ternyata Korban Pembunuhan

Hingga kini polisi masih terus menyelidiki dan menunggu hasil otopsi korban.

"Tadi malam sudah diotopsi. Tinggal menunggu hasil otopsinya saja seperti apa untuk diketahui penyebabnya," ujar Muhalis.

Sebelumnya diberitakan, seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan tewas di ruas Jalan Tol Ir. Soetami, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/11/2020) malam.

Baca juga: Mayat yang Mengapung di Parit Pontianak Diduga Korban Penganiayaan

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Muhalis mengatakan, mayat tersebut ditemukan dekat jembatan penyeberangan di ruas jalan menuju Bandara Sultan Hasanuddin oleh petugas patroli tol.

Saat ditemukan, pria tersebut mengenakan celana panjang kain abu-abu dan baju kaus oblong hitam bergaris merah.