Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Lestarikan Folklor, Seniman di Demak Rela Patungan untuk Gelar Pertunjukan

Kompas.com - 18/11/2020, 14:59 WIB
Ari Widodo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Tak ingin cerita rakyat hilang tergerus zaman, pekerja seni di Demak, Jawa Tengah, yang tergabung dalam wadah Paguyuban Kethoprak Sayung Mulyo rutin gelar pertunjukan.

Kali ini, mereka mementaskan pertunjukannya secara virtual.

Ketua Paguyuban Sayung Mulyo, Zaimul Umam, mengatakan pilihan pentas secara daring dilakukan dengan pertimbangan masa pandemi Covid 19.

"Selain itu, melalui konten media sosial pertunjukan kami akan menjadi sejarah dan terekam sepanjang masa," ungkap Zaimul saat dihubungi, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Bendungan Senilai Rp 2 Triliun Dibangun untuk Kendalikan Banjir Demak dan Semarang

Cerita yang diangkat dalam pertunjukan ketoprak ala mereka biasanya cerita rakyat yang berkembang turun temurun di wilayah Demak dan sekitarnya, semisal Panji Kembar dan Joko kendil.

Rencananya Paguyuban Kethoprak Sayung Mulyo juga akan mementaskan Haryo Penangsang dan Damar Wulan Ngratu serta Brandal Lokajaya.

Pada Minggu (15/11/2020), Kethoprak Sayung Mulyo asal Desa Sayung, Kecamatan Sayung, menyuguhkan sebuah pertunjukan berjudul 'Mas Karebet' yang bisa dinikmati masyarakat melalui YouTube.

Maryoko selaku sutradara pertunjukan menuturkan, cerita 'Mas Karebet' menjadi salah satu favorit masyarakat Demak dan sekitarnya.

Baca juga: PDI-P Pecat Kadernya yang Maju Pilkada Demak Lewat Partai Lain

Tema yang diangkat dalam folklor ini tentang pengabdian, kisah cinta, dan kepahlawanan seorang tokoh yang populer pada zaman Kerajaan Demak Bintara.

"Setelah Majapahit runtuh kemudian gantian Demak Bintara yang berkembang pesat, sehingga memunculkan berbagai macam cerita yang diyakini masyarakat hingga saat ini," kata Maryoko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com