Gading mengatakan ada lima transaksi yang selama ini tidak pernah dilakukan kliennya.
Transaksi itu dilakukan dalam sehari pada 11 Juni 2020 dengan total nilai Rp 72.653.000.
"Transaksi pemindahbukuan ke Bank BTPN a.n. M. Rafli Rp 25.000.000, top up OVO Rp 9.801.000, top up OVO Rp 9.901.000, pemindahbukuan ke Bank BRI a.n. Septian Hadi Prayitno Rp 25.000.000, dan top up OVO Rp 2.951.000," kata dia.
Baca juga: Periksa Kepala Cabang Maybank Cipulir, Polri Masih Tunggu Izin Ketua PN Tangerang
Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito mengatakan sudah menerima laporan pengaduan terkait kasus hilangnya uang nasabah di bank. Pihaknya masih menyelidiki laporan pengaduan itu.
"Laporan itu diserahkan Juni. Masih kita selidiki," terangnya.
Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan