Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah Ditahan KPK, Sempat Tulis Pesan di Facebook

Kompas.com - 18/11/2020, 12:21 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah (AS) akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (17/11/2020).

Zulkifli ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Dumai dalam APBN-P tahun anggaran 2017 dan APBN tahun 2018.

Dia diduga memberikan uang Rp 550 juta dalam bentuk dollar AS kepada pegawai di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Yaya Purnomo.

Lalu, Zulkifli juga diduga menerima gratifikasi uang Rp 50 juta dan fasilitas kamar hotel dari pengusaha yang mengerjakan proyek di Kota Dumai.

Zulkifli AS kini ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Timur hingga 6 Desember 2020 mendatang.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Ditahan KPK, Wakilnya Jamin Pelayanan Masyarakat Terus Berjalan

Tulis pesan di Facebook

Wali Kota Dumai Zulkifli AS menuliskan pesan di akun Facebook resmi miliknya Zulkifli As Official.

Dilihat Kompas.com, Rabu (18/11/2020), pukul 12.00 WIB, status itu diposting sekitar 19 jam yang lalu.

Postingan itu disukai 493 akun, 132 komentar dan 80 kali dibagikan. Banyak komentar simpati disampaikan pengikutnya di media sosial.

Baca juga: Kasus Dana Perimbangan, KPK Cegah Wali Kota Dumai ke Luar Negeri

Berikut isi pesan Zulkifli AS:

"Assalamualaikum. Wr. Wb.

Salam sejahtera, untuk kita semua.

Waktu terus berjalan,

Dan kita, terus melangkah.

Tak terasa, kita sudah sampai di penghujung jalan. Karena ini, adalah hari terakhir saya menjabat sebagai Walikota Dumai untuk periode kedua kepemimpinan saya di Kota yang kita banggakan ini.

Tentu ada banyak cerita yang pernah kita tulis bersama.

ada suka,

Ada juga duka.

Ada bahagia.

ada juga air mata.

Semua bercampur padu dalam hangatnya balutan kita, sebagai sesama warga Kota Dumai.

Untuk janji yang mungkin belum terpenuhi, untuk pertanyaan yang mungkin belum terjawab, untuk harapan yang barangkali belum bisa diwujudkan, untuk banyak hal yang belum mampu saya tunaikan, izinkanlah saya meminta maaf sedalam-dalamnya, karena sebagai manusia kita adalah tempatnya khilaf dan salah.

Saya percaya bahwa, di masa depan Kota Dumai akan terus melesat, maju dan semakin terdepan. Fondasi-fondasi pembangunan yang sudah kita tanam bersama, semoga tetap kokoh dan mengakar kuat sehingga hal tersebut menjadi elemen penting bagi kemajuan kota ini.

Kita berharap dengan bahu membahu, saling mendukung, saling menguatkan antara sesama warga, Kota ini betul-betul dapat memberikan semua harapan yang diinginkan oleh segenap tumpah darah warganya.

Kelak, kalau kita bertemu entah itu di Masjid ataupun mushalla, entah itu di pinggir jalan, entah itu di warung kopi tempat kita biasa berjumpa, atau dimanapun tempat kita bersua, Izinkanlah saya untuk menyapa dan menegur tuan dan puan sekalian.

Semoga, Allah mudahkan segala urusan kita, yang susah menjadi mudah, yang sempit menjadi lapang. Mudah-mudahan segala ikhtiar kebaikan yang pernah kita ukir dan kita persembahkan untuk kota ini menjadi ladang amal ibadah yang berguna bagi kita kelak di yaumil akhir.

Salam hangat dan cinta dari saya,

Zulkifli AS.

Wassalamualaikum. Wr. Wb".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com