ada suka,
Ada juga duka.
Ada bahagia.
ada juga air mata.
Semua bercampur padu dalam hangatnya balutan kita, sebagai sesama warga Kota Dumai.
Untuk janji yang mungkin belum terpenuhi, untuk pertanyaan yang mungkin belum terjawab, untuk harapan yang barangkali belum bisa diwujudkan, untuk banyak hal yang belum mampu saya tunaikan, izinkanlah saya meminta maaf sedalam-dalamnya, karena sebagai manusia kita adalah tempatnya khilaf dan salah.
Saya percaya bahwa, di masa depan Kota Dumai akan terus melesat, maju dan semakin terdepan. Fondasi-fondasi pembangunan yang sudah kita tanam bersama, semoga tetap kokoh dan mengakar kuat sehingga hal tersebut menjadi elemen penting bagi kemajuan kota ini.
Kita berharap dengan bahu membahu, saling mendukung, saling menguatkan antara sesama warga, Kota ini betul-betul dapat memberikan semua harapan yang diinginkan oleh segenap tumpah darah warganya.
Kelak, kalau kita bertemu entah itu di Masjid ataupun mushalla, entah itu di pinggir jalan, entah itu di warung kopi tempat kita biasa berjumpa, atau dimanapun tempat kita bersua, Izinkanlah saya untuk menyapa dan menegur tuan dan puan sekalian.
Semoga, Allah mudahkan segala urusan kita, yang susah menjadi mudah, yang sempit menjadi lapang. Mudah-mudahan segala ikhtiar kebaikan yang pernah kita ukir dan kita persembahkan untuk kota ini menjadi ladang amal ibadah yang berguna bagi kita kelak di yaumil akhir.
Salam hangat dan cinta dari saya,
Zulkifli AS.
Wassalamualaikum. Wr. Wb".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.