PEKANBARU, KOMPAS.com - NSW (27) seorang ibu rumah tangga (IRT) diduga tega membunuh dua orang anaknya di Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau. Setelah itu, sang ibu diduga gantung diri.
Namun, satu orang bayi kembar ditemukan dalam kondisi selamat. Sedangkan kembarannya meninggal dunia bersama kakak perempuannya berusia dua tahun.
"Korban (NSW) ini punya tiga anak. Anak pertama usia dua tahun dan dua lagi bayi kembar laki-laki usia enam bulan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru AKP Juper Lumban Toruan kepada wartawan, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Ibu yang Diduga Bunuh 2 Anaknya lalu Gantung Diri Ternyata Sempat Cekcok dengan Suami
Pada saat kejadian, lanjut dia, dua orang anak ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan mulut berbusa. Kedua anak tersebut diduga diracun oleh ibunya.
"Bayi kembar yang satu lagi keadaannya selamat. Tidak ada tanda-tanda dikasih racun. Saat ini dia baik-baik saja dan sudah dirawat oleh neneknya," sebut Juper.
Benar atau tidak kedua anak diracun ibunya, akui dia, masih dalam penyelidikan.
Pihaknya saat ini masih menunggu hasil otopsi dari tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
"Kami masih menunggu hasil otopsi," kata Juper.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya Dua Anak Tewas dan Ibu Tergantung di Pekanbaru
Diberitakan sebelumnya, entah apa yang merasuki wanita berinisial NSW (27) hingga diduga tega membunuh dua orang anaknya. Diduga usai membunuh kedua anaknya, NSW gantung diri.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (16/11/2020), sekitar pukul 17.00 WIB.
Kejadian ini membuat warga sekitar gempar. Bagaimana tidak, dua anak ditemukan tewas dan ibunya ditemukan tewas tergantung dengan kain.
Baca juga: Ibu Gantung Diri dan Diduga Bunuh 2 Anak Balitanya, Bayi 6 Bulan Bisa Diselamatkan, Ini Kisahnya