Polsek Tenayan Raya menemukan selembar kertas diduga ditulis oleh NSW.
Dalam kertas itu, NSW meminta maaf.
'Maafkan aku, aku pergi, biarlah anak-anak ikut bersamaku,' demikian bunyi surat tersebut.
Selain selembar surat, polisi juga menemukan barang bukti lain seperti kain panjang, satu buah kursi, susu bayi dan ponsel korban.
Baca juga: Derita Orangtua yang Kehilangan 3 Anak Mereka Secara Misterius: Kami Cari dari Pagi sampai Malam
Di mata tetangga, NSW dikenal tertutup serta jarang ke luar rumah.
"Dia (NSW) jarang keluar, di rumah saja mengurus tiga anaknya. Orangnya tertutup," tutur Pita.
Tak pernah mendengar atau melihat pertengkaran keluarga itu, tetangga dikejutkan dengan kematian mereka.
"Enggak ada lihat atau pun dengar mereka bertengkar. Kami sedih sekali melihat anaknya," ujar dia.
Kini jasad NSW dan dua anaknya telah dibawa oleh suaminya ke kampung halaman mereka di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca juga: Seorang Tenaga Medis Positif Covid-19, Ibu dan Adiknya Juga Terpapar