Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah RSUD Tongas Sengaja Mendiagnosis Pasien Positif Covid-19, Ini Penjelasan Satgas

Kompas.com - 17/11/2020, 20:40 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Ibu hamil, kata Viro, memiliki sistem imun rendah sehingga rentan terinfeksi virus atau bakteri. Di masa pandemi, siapa pun bisa tertular Covid-19, termasuk ibu hamil.

Terkait hasil swab yang tak kunjung keluar sejak pekan lalu, Viro menjelaskan, laboratorium RSUD Waluyo Jati Kraksaan mengalami kendala. Sehingga pemeriksaan sampel tertunda.

Bermula dari protes keluarga pasien

Sejumlah warga dan keluarga hendak menjemput paksa pasien perempuan berinisial AT (34) yang dirawat di RSUD Tongas pada Senin (16/11/2020).

HT (38), suami AT mengatakan, istrinya hendak melahirkan anak kedua di Puskesmas Besuk pada Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Pasien yang Dirawat Ternyata Positif Covid-19, 4 Tenaga Medis dan Seorang Satpam Tertular

Saat itu, tim medis puskesmas meminta HT menandatangani persetujuan rujukan istrinya ke RSUD Tongas.

HT protes dan meminta istrinya dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan yang lebih dekat dengan Kecamatan Besuk. Alasannya, agar istrinya bisa ditangani lebih cepat.

HT mengaku mendapat intimidasi dari bidan puskesmas. Jika tak menandatangani persetujuan, istrinya tak akan ditangani.

“Sudah lima hari disini, apa mau dicovidkan istri saya,” kata HT di RSUD Tongas, Senin (16/11/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com