Terkuaknya Klaster Penularan Covid-19 Terbesar di Kulon Progo, Berawal dari 2 Pegawai Disdukcapil Positif Corona

KULON PROGO, KOMPAS.com – Penularan Covid-19 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkuak sejak minggu lalu.

Seorang pegawai mengaku sakit dan melakoni uji swab mandiri pada Rabu (11/11/2020).

Hasil swab menunjukkan dirinya positif Covid-19, Kamis (12/11/2020).

Satu hari kemudian, seorang pegawai di kantor yang sama juga memeriksakan diri di RSUD Wates.

Baca juga: Muncul Klaster Dukcapil, Terbesar di Kulon Progo, 130 Orang Jalani Tes Swab

Rapid menunjukkan non reaktif, namun hasil klinis lewat rontgen menunjukkan tanda pneumonia.

“Hasil swab-nya positif. Sumber penularan masih belum diketahui,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati dalam keterangan pers di Kantor Dinas Kesehata Kulon Progo, Selasa (17/11/2020).

Keduanya merupakan kasus positif (KP) 274 dan KP 277.

Baning mengungkapkan, keduanya lantas langsung menjalani rawat inap di rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RS Nyi Ageng Serang dan RSUD Wates.

Tracing dilakukan pada kontak erat keduanya, baik teman sekantor, lintas kantor dan anggota keluarga masing-masing. Tracing dan uji usap tenggorokan berlangsung sampai hari ini.

Baca juga: Disdukcapil Jadi Klaster Penularan Covid-19 Terbesar di Kulon Progo

Sebanyak 21 orang menjalani tes swab pada Sabtu dan 31 orang pada Minggu. Sebagian orang menunjukkan gejala mengarah pada Covid-19. Menyusul kemudian enam orang menjalani swab pada Senin kemarin. Sedangkan 72 orang menjalaninya, Selasa (17/11/2020).

Sebanyak 25 positif Covid-19 muncul pada Selasa ini. Hasil ini berasal dari dua swab massal di Sabtu dan Minggu. Mereka terdiri dari 19 kasus positif di kantor Dukcapil, satu di Dinas Kominfo dan lima anggota keluarga.

“Yang sembilan belas ini menjalani isolasi mandiri,” kata Baning.

Selasa ini, Gugus Tugas mengumumkan penambahan 36 kasus Covid-19. Ke-25 kasus dari Dukcapil ini termasuk dalam 36 kasus baru hari ini.

Penambahan ini menyebabkan Kulon Progo mencatat 312 kasus sampai dengan hari ini. Sebanyak 207 di antaranya telah sembuh. Sembilan kasus berakhir dengan kematian.