Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien yang Dirawat Ternyata Positif Covid-19, 4 Tenaga Medis dan Seorang Satpam Tertular

Kompas.com - 17/11/2020, 18:04 WIB
Syarifudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang satpam dan empat tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Soromandi, Kabupaten Bima, dinyatakan positif Covid-19.

Sebanyak empat tenaga medis itu terdiri dari dua bidan dan dua perawat.

Baca juga: Ibu Hakim, Saya Masih Utang Cucu Pertama kepada Orangtua Saya, Semoga Bisa Diberi Kemudahan

"Keempat tenaga medis dan satu satpam itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test," kata anggota tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bima Rifai saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Rifai menambahkan, lima pasien positif Covid-19 itu telah menjalani karantina mandiri. Mereka diduga melakukan kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 yang dirawatnya.

"Mereka kontak erat dengan pasien yang ditangani. Pasien tersebut awalnya di rawat di IGD dengan hasil reaktif rapid test. Namun setelah dirujuk ke RSUD Bima ternyata positif Covid-19," tutur Rifai.

Akibat temuan lima pasien positif Covid-19 itu, layanan kesehatan di Puskesmas Soromandi ditutup selama dua hari untuk mengurangi penularan Covid-19.

"Adanya tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini, Puskemas Soromandi kita tutup sementara. Penutupan dimulai hari ini tanggal 17 sampai dengan 19 November 2020. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan atas ketidaknyamanan masyarakat," ucap Rifai.

Selama ditutup, seluruh ruangan di puskesmas itu akan disemprot cairan disinfektan.

"Selama penutupan dilakukan, layanan kesehatan sementara akan dialihkan ke postu dan poskesdes terdekat," kata dia

Saat ini, tim gugus tugas masih melakukan tracing kontak erat lima pasien positif Covid-19 itu.

"Terutama yang kontak erat termasuk keluarga dan tetangga akan kita swab," kata dia.

Baca juga: Cerita 13 Mahasiswa Terjebak Air Pasang Laut Saat Bermain di Karang, 4 Jam Berlindung di Goa

Rifai mengimbau masyarakat patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya, memakai masker dengan benar guna menekan penyebaran wabah virus corona.

"Kalau masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, insya allah penyebaran wabah virus corona ini dapat ditekan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com