Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Teror Semut di Banyumas, Terjadi sejak 2017 dan Gigit Warga, Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 17/11/2020, 16:51 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kawanan semut muncul dalam jumlah yang sangat banyak hingga meresahkan warga.

Fenomena tersebut terjadi di Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Semut-semut keluar dan menyebar, bukan hanya di pepohonan, melainkan juga masuk ke permukiman warga.

Baca juga: Fenomena Cacing Tak Berhenti Keluar dari Tanah Diduga Pengaruh Disinfektan

Semut hitam dan sebabkan gatal-gatal

Ilustrasi semutShutterstock Ilustrasi semut
Warga dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum mengetahui jenis semut yang muncul.

Namun, berdasarkan ciri-cirinya, semut tersebut berwarna hitam dan berukuran kecil.

Melansir Tribun Banyumas, keberadaan semut-semut tersebut bisa melonjak hingga 20 kali lipat pada malam hari.

Salah seorang warga bernama Munjilat menjelaskan, semut-semut itu sangat mengganggu karena menyebabkan orang gatal-gatal.

Lantaran masuk ke permukiman, semut bahkan menggigit ketika warga sedang tidur.

"Kalau warga tidur, berjatuhan menggigit. Mengganggu orang ibadah, gatal-gatal tergigit. Warga masak, warga tidur pada keganggu semua," kata Munjilat, melansir Tribun Banyumas.

Baca juga: Warga Banyumas Diteror Semut, Water Cannon Diterjunkan Semprot Pestisida

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com