Saat ini, atas perbuatannya kedua pelaku diproses dan menjalani penahanan di rumah tahanan Polres Binjai.
Hingga saat ini, pihaknya sudah memeriksa sekitar 4 orang, yakni warga di Dusun Batu Burbar, Desa Pekan Sawah, Kecamatan Sei Bingai, Langkat dan juga dari pihak puskesmas sekitar.
Diberitakan sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Sei Bingai, Ipda M. Ketaren menyebut mayat korban dibawa kedua pelaku menggunakan sepeda motor korban dengan posisi di tengah.
Saat tiba di Dusun Batu Burbar, kedua pelaku meminta tolong seseorang di pinggir jalan agar dinaikkan ke becak motor untuk dibawa berobat.
Pada saat dipindahkan dari sepeda motor ke becak motor itu lah warga korban sudah meninggal dunia dan tak lama mulai ramai berdatangan.
Kedua pelaku langsung dibawa ke pos polisi tidak jauh dari lokasi. Kapolsek Sei Bingai IPTU Rismanto J Purba dan jajarannya datang ke lokasi dan mengamankan kedua orang tersebut.
Korban lalu dibawa ke puskesmas namun karena tidak ada dokter, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Dzoelham menggunakan ambulans untuk divisum dan mencari tahu alamat korban.
Di Polsek Sei Bingai keduanya mengakui mereka membunuh korban.
"Pertama dia ngaku enggak kenal. Dibilangnya dinaikkan orang tadi, 10 orang, dihadang kami. Cepat bantu-bantu katanya yang lain masih ngikut tadi. Padahal itu alibi dia. Dari situ kita sudah curiga dia," katanya.
RA, diketahui seorang pengangguran warga Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, dan SB seorang mahasiswi warga Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat.
Sedangkan korban YL seorang mahasiswi warga Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai. Lokasi pembunuhan sendiri dilakukan di sebuah kamar kos pelaku di KM 18, Binjai Timur, Kota Binjai pada Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nomor polisi BK 4987 RAH, hp Realme C2 dompet, kunci sepeda motor dan 2 lembar uang kertas pecahan Rp 10.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.