MEDAN, KOMPAS.com - Proses penyidikan kasus pembunuhan terhadap mahasiswi di sebuah kos-kosan di KM 18, Binjai Timur Kota Binjai terus berlanjut.
Dari pemeriksaan terhadap kedua tersangka diketahui pelaku janjian bertemu dengan korban melalui aplikasi percakapan di Facebook di kos-kosan pelaku di KM 18, Binjai Timur, Kota Binjai.
Kasatreskrim Polres Binjai, AKP Yayang Rizky Pratama mengatakannya ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Selasa (17/11/2020) sore.
Dijelaskannya, dalam kasus pembunuhan YL (17) itu motif pelaku RA (18) dan kekasihnya SB (19) adalah menguasai barang-barang milik korban, yakni sepeda motor dan handphone.
"Motifnya ingin menguasai barang milik korban. Handphone dan sepeda motornya," katanya.
Baca juga: Sepasang Kekasih Tertangkap Bawa Mayat di Becak Motor, Korban Ternyata Mahasiswi
Dijelaskannya, YL dan pelaku RA memang saling kenal. Keduanya sempat berpacaran pada saat masih duduk di bangku SMP.
Sebelum pembunuhan terjadi, tersangka RA menghubungi YL melalui chat di Facebook untuk bertemu di kos-kosan pelaku. Saat itu, pelaku di kos-kosan bersama dengan kekasihnya.
Di kos-kosan itu, pelaku RA mengambil handphone milik korban kemudian terjadi pertengkaran antara keduanya.
SB, yang mengetahui pertengkaran tersebut membantu pacarnya RA dengan memegangi korban yang lehernya dijerat dengan kabel.
Setelah korban meninggal dunia, keduanya pun berrencana untuk membuang mayat korban ke arah Sei Bingai.
"Rencananya mau dibuang ke arah Sei Bingai. (ke sungai atau bukan) tak tahu lah. Yang pasti mau dibuang lah," katanya.
Baca juga: Fakta Mahasiswi Dibunuh di Kos, Pelaku Pasangan Kekasih, Mayat Dibawa Pakai Becak Motor
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.