Antisipasi Longsor Susulan di Banyumas, 4 Kepala Keluarga Diungsikan

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sebanyak empat kepala keluarga (KK) di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diungsikan ke tempat aman.

Hal itu untuk mengantisipasi longsor susulan yang menimpa sebuah rumah dan menimbun empat orang yang terdiri atas pasangan suami istri dan dua anaknya.

"Empat keluarga sudah diungsikan, dua rumah yang berada di atas (lokasi rumah yang tertimbun longsor) dan dua rumah di bawahnya," kata Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Chandra, di lokasi kejadian, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Satu Keluarga di Banyumas Tertimbun Longsor, Istri Ditemukan Tewas

Menurut Chandra, di sekitar lokasi tersebut masih berpotensi terjadi longsor susulan.

Longsor susulan dimungkinkan terjadi apabila wilayah tersebut diguyur hujan kembali.

"Karena lokasi tersebut masih rawan, apalagi nanti kalau terjadi hujan lagi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi longsor susulan, sehingga empat KK tersebut kami ungsikan," jelas Chandra.

Pasalnya, tebing yang longsor tersebut cukup tinggi dan curam.

Chandra menambahkan, longsor juga terjadi di beberapa titik akses jalan menuju lokasi tersebut.

"Akses jalan menuju lokasi ini juga ada beberapa titik longsor, ada tiga titik, titik yang terakhir kejatuhan batu," ujar Chandra.

Baca juga: Alat Berat Dikerahkan Evakuasi Bapak dan 2 Anak Tertimbun Longsor di Banyumas

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, luluh lantak tertimbun longsor, Selasa (17/11/2020) dini hari.

Akibatnya, empat anggota keluarga yang terdiri atas pasangan suami istri dan dua anak di rumah tersebut tertimbun.

Sang istri, Wagiah (42) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Sedangkan suami Wagiah, Basuki (52) dan dua anaknya yang masing-masing berusia13 tahun dan 9 tahun belum ditemukan.

Tim gabungan terus berupaya mengevakuasi tiga orang yang tertimbun longsor.