Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Uang Penumpang Rp 50 Juta Hilang di Bagasi Pesawat, Kancing Tas Berpindah hingga Tanggapan Maskapai

Kompas.com - 17/11/2020, 14:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Saat turun di Jambi, saya cuirga. Kancing tas sudah berubah. Lalu saya lapor ke petugas bandara," ujarnya.

Setelah melapor, sambungnya, tasnya langsung ditimbang, dan beratnya berkurang.

Mengetahui itu, ia kemudian memeriksa uang yang ada di dalam tasnya. Hasanuddin kemudian mendapati jumlah uangnya berkurang Rp 50 juta.

Baca juga: Seorang Penumpang Kehilangan Uang Rp 50 Juta di Bagasi Pesawat

 

3. Pihak bandara periksa CCTV

Setelah menerima laporan dari Hasanuddin, pihak Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, langsung mengecek kamera pengawas atau CCTV.

"Kami memang terima laporan dari penumpang dari Makassar-Jambi. Dia mengaku kehilangan uang senilai Rp 50 juta," kata Indra melalui WhatsApp ke Kompas.com, Senin (16/11/2020) malam.

Kata Indra, apabila memang terjadi kehilangan barang bawaan penumpang, maka patut diduga telah terjadi pencurian.

Hasilnya, dari rekaman CCTV itu, pihaknya tidak melihat yang mencurigakan dari rekaman tersebut.

Kata Indra, kejadian tersebut bisa terjadi di bandara-bandara sebelumnya, tempat korban berangkat dan melakukan transit.

"Dan kemudian juga, jikapun terbukti bawa uang, harusnya itu dilaporkan ke pihak bandara, dan kita dari bandara hanya bisa menjembatani pelapor dengan pihak penerbangan," kata Indra dikutip dari TribunJambi.com.

Baca juga: Uang Penumpang Rp 50 Juta Hilang di Bagasi Pesawat, Ini Respons Lion Air Group dan Bandara Jambi

 

4. Uang tidak diganti

Ilustrasi uangKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi uang

Sementara itu, Manajer Lion Air Group Jambi, Mardanus mengatakan, berdasarkan aturan penerbangan, pnumpang tidak diperbolehkan membawa uang atau barang berharga di dalam tas yang masuk ke bagasi.

Dijelaskan Mardanus, jika penumpang tetap ingin membawa uang ke bagasi, harusnya melaporkannya ke petugas sehingga bisa masuk ansuransi.

"Kalau hilang tentu penumpang bisa mengeklaim di pihak asuransi," jelas Mardanus, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (17/11/2020).

Atas kejadian ini, Mardanus memastikan bahwa tidak ada penggantian isi karena hal tersebut masuk daftar barang berharga.

Baca juga: Burung Kacer Rp 150 Juta Hilang di Bagasi Pesawat, Ini Respons Garuda Indonesia

 

(Sumber: KOMPAS.com: (Penulis : Kontributor Jambi, Suwandi | Edito: Aprillia Ika, Abba Gabrlillin)/TribunJambi.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com