Mina padi merupakan bagian dari Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D). Selain mina padi ada biogas dari kotoran hewan dan komposting dari jerami.
"Konsep kami zero wave. Semua bisa dimanfaatkan mulai dari jerami hingga kotoran hewan," ucapnya.
Baca juga: Bank Sampah Online ala Bumdes Sugih Mukti, Buang Sampah Diganjar Rupiah
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Faperta Unsika Darso Sugiono mengungkapkan, pada program tersebut mahasiswa mempratikkan ilmu yang mereka dapat di bangku kuliah.
Mahasiswa juga belajar membangun komunikasi, jejaring dan kerjasama dengan lembaga, dinas terkait dan masyarakat, terutama petani.
"Harapan kita keilmuan mahasiswa terintegrasi keilmuannya, mulai hulu ke hilir. Yang paling penting aplikasi keilmuan," ujar Darso.
Darso pun berharap pemanfaatan program terpadu tersebut terus berlanjut. Karenanya pihaknya tengah mencari pendanaan, mulai dari Corporate Social Responsibility (CSR) maupun dari lembaga terkait.
"Kami ingin pemanfaatan kotoran hewan menjadi biogas hingga mina padi bukan sebatas program, melainkan terus berlanjut," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.