Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tasikmalaya yang Keracunan Massal Dirawat di Madrasah dan RS

Kompas.com - 17/11/2020, 12:00 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Puluhan warga di Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi korban keracunan massal seusai menyantap hidangan makanan sebuah pesta ulang tahun anak-anak, Minggu (15/11/2020).

Sebagian besar korban dirawat di sebuah Madrasah Al Barokah, Kampung Cilimus, Desa Sukasenang, dan sebagian lagi ada yang dirujuk ke puskesmas terdekat dan RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Korban terus bertambah sejak dua hari terakhir karena baru merasakan tanda-tanda keracunan seperti mual, pusing dan muntah-muntah sampai Selasa (17/11/2020) pagi.

"Korban dirawat di madrasah sampai 37 orang lebih, dan hari ini ada datang lagi korban lainnya setelah menyantap makanan di acara sama. Sebagian ada yang dirawat jalan di rumah sakit karena kondisinya lemas," jelas Kepala Desa Sukasenang, Yaya Suryaman, kepada wartawan, Selasa pagi.

Baca juga: 46 Warga Satu Kampung di Tasikmalaya Keracunan Hidangan Pesta Ulang Tahun

Yaya menambahkan, pata korban merasakan keracunan mulai Minggu malam sampai hari ini seusai menghadiri acara ulang tahun anak-anak yang masih tetangganya.

Hidangan makanan berasal dari sebuah catering yang dipesan dari seseorang yang berasal dari Kampung Cintawana, Desa Cikunteun, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

"Mulai ada yang merasakan keracunan itu pada malam harinya seperti mual, sakit perut, pusing, muntah dan mencret setelah makan sambel goreng kentang, nasi putih, pepes ikan mujair, sayur tahu, cabai hijau, daging ayam, sayur sop, es krim dan kerupuk udang," tambahnya.

Kini, beberapa warga lainnya mulai berdatangan karena merasakan gejala sama dengan total. Sementara korban keracunan sampai sekarang tercatat 37 orang.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan setempat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan puskesmas, kecamatan, polsek dan babinsa guna penanggulangan dan mengantisipasi penambahan pasien," ujarnya.

Salah seorang petugas Puskesmas Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Fitriani Firdaus mengatakan, semua korban keracunan yang terjadi telah tercatat 37 orang dan semuanya mengalami gejala mual, sakit perut, muntah, buang air besar.

Baca juga: Keracunan Jamur Balado, Satu Keluarga di Cianjur Dilarikan ke Puskesmas

Namun, dari pengakuan para korban habis mengonsumsi makan yang disiapkan di acara hajatan salah seorang tetangganya.

"Petugas juga secara langsung telah mengambil sampel sisa makanan dan muntahan pasien. Sampel sudah dikirim untuk diperiksa ke Laboratorium di Bandung," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com