Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hasanuddin yang Kehilangan Uang Rp 50 Juta di Bagasi Pesawat

Kompas.com - 17/11/2020, 11:24 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang penumpang salah satu maskapai swasta bernama Hasanuddin, warga Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi, mengaku kehilangan uang Rp 50 juta dalam bagasi pesawat saat penerbangan dari Makassar ke Jambi pada Sabtu (14/11/2020) pagi.

Saat penerbangan tersebut, penumpang itu membawa uang Rp 200 juta hasil penjualan tanah. Uang itu ia masukkan ke dalam tas.

Kata Hasanuddin, awalnya uang hasil penjualan tanah itu akan ditransfernya melalui BRI di wilayah Ujung Pandang pada Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Sepasang Kekasih Bunuh Seorang Mahasiswi di Sumut

Namun, hal itu batal dilakukannya karena kantor BRI yang dituju sudah tutup.

"Saya mau transfer, tapi sudah mau maghrib, bank-nya tutup," kata Hasanuddin, saat dihubungi, Senin (16/11/2020).

Karena bank sudah tutup, ia kemudian memutuskan untuk membawa uang tersebut dengan menggunakan tas. Lalu Hasanuddin menghadap petugas bandara.

Setelah ditimbang, tas berisi uang Rp 200 juta itu langsung dibawa ke bagian bagasi.

Baca juga: Seorang Penumpang Kehilangan Uang Rp 50 Juta di Bagasi Pesawat

Kata Hasanuddin, alasan ia memilih tasnya untuk dimasukkan ke bagasi karena lebih aman.

"Saya lebih aman di bagasi dibanding harus dibawa ke kabin. Kalau dibawa-bawa takut disambar orang," ujarnya.

Namun, sesampainya di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Sabtu sekitar pukul 13.00 WIB, ia curiga karena kancing tasnya sudah berubah.

"Saat turun di Jambi, saya cuirga. Kancing tas sudah berubah. Lalu saya lapor ke petugas bandara," ujarnya.

Baca juga: Fakta Lengkap Mahasiswi Dibunuh Sepasang Kekasih, Pelaku Ternyata Mantan Pacar Korban

Setelah melapor, sambungnya, tas miliknya langsung ditimbang, dan ternyata beratnya berkurang.

Mengetahui itu, ia kemudian memeriksa uang yang ada di dalam tasnya. Hasanuddin kemudian mendapati jumlah uangnya berkurang Rp 50 juta.

Saat diperiksa oleh petugas bandara, kata Hasanuddin, dirinya tidak memberi tahu bahwa tas yang dibawanya berisi uang. Namun, pihak bandara juga tidak menegur dan menanyakan isi tas tersebut.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

Terkait dengan adanya kejadian tersebut, Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Indra Gunawan angkat bicara.

Kata Indra, apabila memang terjadi kehilangan barang bawaan penumpang, maka patut diduga telah terjadi pencurian.

Baca juga: Kenapa Harus Malu, Warung Ini yang Bisa Menguliahkan Saya

Namun, sambungnya, setelah dilakukan pengecekan melalui kamera pengawas atau CCTV bandara, pihaknya tidak melihat hal yang mencurigakan dari rekaman tersebut.

Kata Indra, kejadian tersebut bisa saja terjadi di bandara-bandara sebelumnya, tempat korban berangkat dan melakukan transit.

"Dan kemudian juga, jikapun terbukti bawa uang, harusnya itu dilaporkan ke pihak bandara, dan kita dari bandara hanya bisa menjembatani pelapor dengan pihak penerbangan," kata Indra dikutip dari TribunJambi.com.

Baca juga: Sering Diejek Teman karena Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Siswi SMK Ini Mengaku Sudah Kebal

 

(Penulis Kontributor Jambi, Suwandi | Editor Abba Gabrillin)/TribunJambi.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com