Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Pembunuhan Mahasiswi oleh Sepasang Kekasih, Korban adalah Mantan Pacar Pelaku

Kompas.com - 17/11/2020, 09:09 WIB
Rachmawati

Editor

Posisi mayat berada di tengah di antara RA dan SB.

Di tengah jalan, mereka berhenti dan berencana menaikkan korban dengan jasa becak motor.

Mereka pun meminta tolong warga untuk menaikkan mayat YZ ke atas becak motor. Mereka beralasan YZ dalam kondisi sakit dan akan dibawa berobat.

Baca juga: Fakta Lengkap Mahasiswi Dibunuh Sepasang Kekasih, Pelaku Ternyata Mantan Pacar Korban

Namun warga yang membantu curiga dan menyadari jika YZ sudah tidak bernyawa. Kedua pelaku tidak berkutik saat warga yang datang semakin banyak.

Oleh warga, mereka kemudian dibawa ke pos polisi. Sementara mayat YZ dibawa ke rumah sakit untuk visum.

"Itu ceritanya membawa mayatnya dibonceng tiga. Mayat posisi di tengah dan kepala ditutup. Ketika ada orang pesantren di pinggir jalan, minta tolong dinaikkan biar dibawa berobat."

"Kemudian orang pesantren bilang, 'lho ini tidak bernyawa lagi. Mau diantar ke mana ini?, dia pun tak tahu mau dibawa ke mana," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sei Bingai Ipda M Ketaren.

Baca juga: Curi Motor Polisi, Sepasang Kekasih Ditangkap, Begini Ceritanya

Keluarga korban lapor polisi

Saat ini kedua pelaku sudah diamankan petugas Polsek Sei Bingai dan dilimpahkan ke Polres Binjai untuk penyidikan lebih lanjut.

Selain itu petugas juga akan melakukan cek urin kedua pelaku apakah terlibat tindak pidana sebagai pemakai aktif narkotika.

"Apakah mereka pemakai narkotika masih akan dilakukan, saat ini masih diperiksa di Polres diinterogasi lebih dalam. Nanti dicek juga urin kedua pelaku yang merupakan pasangan kekasih ini," jelas Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting.

Baca juga: Kabur Setelah Bakar Kekasih Hidup-hidup hingga Tewas, Agus: Saya Tidur di Kuburan dan Jembatan

Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Beat putih BK 4987 RAH, 1 hp Realmi hitam, 1 dompet, 1 kunci sepeda motor dan uang korban yakni 2 lembar pecahan Rp 10.000.

"Keluarga korban sudah dihubungi, hasil komunikasi keluarga korban sudah langsung ke RSU Zoelham Selanjutnya buat laporan polisi ke Polres Binjai. Dugaannya, tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Aprillia Ika), Tribun Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com