Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Pembunuhan Mahasiswi oleh Sepasang Kekasih, Korban adalah Mantan Pacar Pelaku

Kompas.com - 17/11/2020, 09:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga di Dusun Batu Burbar, desa Pekan Sawan, Bei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan pada Sabtu (14/11/2020).

Korban adalah seorang mahasiswi berinisial YZ (17) warga Binjai Timur. Ia dibunuh seorang pemuda RA (17) dan kekasihnya SB (19).

RA adalah pria pengangguran dan SB tercatat sebagai seorang mahasiswi warga Kecamatan Pangkapan Susu, Langkat.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Dibunuh Sepasang Kekasih, Diketahui Warga Saat Jenazah Akan Dinaikkan ke Becak Motor

Sepasang kekasih itu membunuh YZ karena ingin mengambil ponsel milik korban. Dari hasil penyelidikan polisi, korban ternyata sempat menjalin hubungan asmara dengan pelaku RA.

RA kemudian menjalin hubungan dengan SB setelah putus dengan YA.

"Korban itu ternyata mantan pacar si pelaku, mereka sempat punya ikatan pacaran sebelum berpisah."

Jadi mereka cekcok lagi gara-gara handphone yang diberikan minta dibalikan. Terus dia punya pacar lagi, itu lah dibunuh."

"Pihak keluarga mengatakan korban baru mulai kuliah," kata Kasubag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Minggu (15/11/2020), dilansir dari TribunMedan.com.

Kedua pelaku kemudian ditahan di Mapolsek Sei Binjang pada Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Fakta Mahasiswi Dibunuh di Kos, Pelaku Pasangan Kekasih, Mayat Dibawa Pakai Becak Motor

Jerat leher dengan tali kabel

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
YZ dibunuh mantan kekasihnya pada Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 11.00 WIB di kamar kos milik korban di Gang Sultan KM 18 Binjai Timur.

Sebelum pembunuhan terjadi, RA datang ke kos YZ untuk mengambil ponsel yang sempat ia berikan kepada YS.

Ternyata aksi tersebut diketahui YZ yang berteriak meminta tolong. RA yang panik dan takut aksinya diketahui warga, langsung menjerat leher mantan kekasihnya dengan kabel listrik dibantu oleh pacar barunya.

YZ pun tewas di tangan mantan kekasihnya.

"Pelaku dibantu pacarnya untuk melilitkan kabel listrik ke leher korban hingga tewas," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Sepasang Kekasih Tertangkap Bawa Mayat di Becak Motor, Korban Ternyata Mahasiswi

Mayat dibonceng bertiga

Setelah dibunuh, mayat YZ dibawa oleh RA dan SB menggunakan sepeda motor dengan cara dibomceng bertiga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com