Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung di Sukabumi, 23 Kandang Ayam Ambruk dan 24 Rumah Rusak

Kompas.com - 17/11/2020, 08:56 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Bencana hidrometeorologi terus-terusan melanda Sukabumi, Jawa Barat.

Kali ini bencana angin puting beliung menerjang sejumlah desa di Kecamatan Cikidang, Senin (16/11/2020) sore.

Akibatnya puluhan rumah, bangunan SD Negeri, kandang ayam di sebuah peternakan dilaporkan rusak.

Bencana alam itu terjadi saat hujan turun dengan intensitas deras disertai petir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Baca juga: Ratusan Warga Terancam Terisolasi karena Jalan Putus akibat Tanah Bergerak di Sukabumi

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, rumah rusak berjumlah 24 unit yang tersebar di Desa Cikidang dan Desa Pangkalan.

Bangunan SD Negeri 1 Cikidang rusak tertimpa pohon, tiang listrik dan tiang telepon yang tumbang dan sebanyak 23 kandang ayam milik satu peternakan ayam ambruk.

''Informasinya ada puluhan rumah yang terdampak angin puting beliung,'' kata Petugas Pelaksana (Plt) Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Senin malam.

Menurut dia, petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikidang masih mengecek ke beberapa lokasi yang dilaporkan adanya rumah terdampak.

Juga berkoordinasi dengan aparat desa yang wilayahnya terdampak, pemerintah kecamatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan lainnya.

''Warga yang rumahnya rusak ringan, informasinya sudah memperbaiki langsung genting-gentingnya yang terbawa angin,'' ujar Anita.

''Mudah-mudahan data lengkapnya besok sudah ada. Karena besok akan dilanjutkan verifikasi dan validasi ke rumah-rumah rusak,'' sambung dia.

Baca juga: Bencana Tanah Bergerak Terjang Curugkembar Sukabumi, 300 KK Terancam Terisolasi

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikidang, Angga Lesmana menjelaskan hingga pukul 21.00 WIB masih mengumpulkan informasi dan mengecek rumah-rumah terdampak. Rencana besok akan dilanjutkan kembali mengecek ke lokasi-lokasi yang lainnya.

''Sampai malam ini, alhamdulillah tidak ada laporan korban jiwa. Hanya rumah rusak yang kategorinya rusak ringan ada 24 rumah,'' jelas Angga dikonfirmasi Senin malam.

''Mayoritas rumah yang rusak bagian atap atau gentingnya yang berjatuhan,'' sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com