Karena kesulitan, pelaku pun meminta tolong warga yang ditemui di pinggir jalan untuk membantu menaikkan korban ke becak tersebut.
"Itu ceritanya membawa mayatnya dibonceng tiga. Mayat posisi di tengah dan kepala ditutup. Ketika ada orang pesantren di pinggir jalan, minta tolong dinaikkan biar dibawa berobat. Kemudian orang pesantren bilang, 'lho ini tidak bernyawa lagi. Mau diantar ke mana ini?, dia pun tak tahu mau dibawa ke mana," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sei Bingai Ipda M Ketaren.
Baca juga: Fakta di Balik Pembunuhan Mahasiswi, Mayat Dibonceng Bertiga
Warga yang mengetahui itu, kemudian mulai berdatangan. Karena curiga, oleh warga pelaku lalu dibawa ke pos polisi.
Sesaat kemudian polisi datang dan mengamankan pelaku. Sedangkan jenazah korban saat itu juga langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan
"Keduanya langsung diamankan ke Polsek Sei Bingai dan membawa korban ke Puskesmas Pasar IV Namo Terasi Kecamatan Sei Bingai, Langkat dan diteruskan ke RSU. Zoelham Binjai," kata Siswanto.
Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor, ponsel dan dompet milik korban.
Baca juga: Sepasang Kekasih Tertangkap Bawa Mayat di Becak Motor, Korban Ternyata Mahasiswi
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Aprilia Ika, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.