KOMPAS.com - Puluhan keluarga di wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Pacitan, Jawa Timur, masih bertahan di pengungsian. Mereka khawatir banjir atau longsor susulan melanda permukimannya.
"Saat ini pengungsi masih di balai desa karena rumahnya hilang. Kami tangani itu dulu, baru berikutnya penanganan longsorannya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo di Pacitan dikutip dari Antara, Senin (16/11/2020).
Data sementara, tujuh desa di dua kecamatan Kabupaten Pacitan diterjang banjir bandang.
Sementara dua desa yang terdapat di Kecamatan Kebonagung dilanda longsor.
Bencana itu terjadi pada Sabtu (14/11/2020) sore hingga Minggu (15/11/2020) dini hari. Hal itu disebabkan hujan deras di sebagian besar wilayah Pacitan sejak Sabtu siang.
Baca juga: Hujan Deras, Longsor Timbun Sebuah Rumah di Pacitan, 2 Lainnya Rusak Berat
Didik belum menerima laporan korban jiwa. Namun, terdapat belasan rumah rusak akibat banjir dan longsor.
Menurut Didik, beberapa desa yang terendam banjir di antaranya, Desa Sukoharjo, Kayen, Sirnoboyo, Kembang, Banjarjo, dan Desa Purwoasri.
Banjir juga menyebabkan tanah di ruas jalur lintas selatan (JLS) di wilayah Desa Gawang, Kebonagung longsor. Material longsor menutup sebagian badan jalan.
Sejumlah warga mulai membersihkan wilayah permukiman yang diterjang banjir dan tertimbun lumpur.
Puluhan personel BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, dan relawan, terlibat membersihkan sisa banjir di Puskesmas Kebonagung.