YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN) Zukifli Hasan membantah adanya perpecahan di tubuh partainya jelang pencoblosan pilkada.
Ia memastikan partainya solid dalam upaya pemenangan calon-calon yang diusung.
“PAN tidak ada yang membelot. Tidak ada,” kata Zulkifli usai mengisi acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta Senin (16/11/2020).
Zulkifli mengatakan, selama beberapa hari di DIY, ia bertemu dengan seluruh fraksi dan eksekutif dari PAN.
Baca juga: Zulkifli Hasan: Tak Cukup Hanya Mengkritik, PAN Perlu Bantu Masyarakat dan Pemerintah
Sementara untuk kunjungan ke Gunungkidul, membicarakan tentang persatuan, bangsa yang beragam harus saling menyayangi.
"Kita harus saling menyayangi karena kita sudah bersepakat kita bersaudara dalam keragaman, dalam kebhinekaan, apapun modelnya saudara itu kita harus saling menyayangi menghormati dan kita akhiri cebong dan kampret," ucap dia.
Sebelumnya,DPD PAN Gunungkidul sejak awal memberikan dukungan kepada calon nomor urut satu, Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto.
Namun, dikomandoi oleh mantan Wakil Ketua Bidang HAM dan Advokasi DPD PAN Gunungkidul Bardan Budi Santoso, kader PAN memilih mendukung calon kepala daerah nomor urut dua, Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi.
Bardan menyebut, setelah beberapa bulan terjun ke bawah ternyata masyarakat justru banyak yang menginginkan Immawan masih tetap memimpin Gunungkidul agar lebih maju kembali, dengan beberapa alasan.
Hal ini diperkuat prestasi dari Immawan Wahyudi selama menjabat sebagai wakil bupati memberikan peran signifkan terhadap perkembangan di Gunungkidul.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan