Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Longsor Timbun Sebuah Rumah di Pacitan, 2 Lainnya Rusak Berat

Kompas.com - 16/11/2020, 18:58 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Desa Gembuk, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tertimbun longsor yang terjadi pada Minggu (15/11/2020).

“Tiga rumah yang terkena longsor. Satu tertimbun, dua lainnya rusak parah,” kata Kepala Desa Gembuk, Nugroho Eko Prabowo di sekitar lokasi longsor, Senin (16/11/2020).

Longsor terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Pacitan sejak Minggu siang hingga malam.

Longsor yang terjadi dari sisi tebing setinggi sekitar 20 meter itu membuat rumah milik Suroto hilang tertimbun.

Pemilik rumah tak sempat menyelamatkan harta benda yang ada di dalam rumah.

Baca juga: Laporkan Kasus Limpahan Solar ke Polisi, PDAM Kota Malang: Agar Temuannya Objektif

“Rumah dan seluruh barang berharga milik Pak Suroto tertimbun,” jelas Nugroho.

Sebuah truk milik Suroto juga terbawa material longsor dan terseret sejauh 200 meter. Bagian depan truk itu pun rusak.

“Mobil muatan jenis truk juga terseret kebawa material longsor,” ujar Nugroho.

Longsor juga merusak dua rumah warga lain. Kedua rumah itu mengalami kerusakan parah pada bagian teras dan dapur.

“Tempat usaha yakni pembuatan batako juga hancur semua,” kata Nugroho.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com