Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswi Dibunuh Sepasang Kekasih, Diketahui Warga Saat Jenazah Akan Dinaikkan ke Becak Motor

Kompas.com - 16/11/2020, 18:20 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial RA (18) dan kekasihnya SB (19) ditangkap polisi atas dugaan kasus pembunuhan.

Korbannya adalah seorang mahasiswi berinisial YL (17) warga Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Kasus tersebut terungkap setelah pelaku meminta tolong warga untuk membantu menaikkan korban ke becak motor dengan alasan untuk pergi berobat.

Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, warga terkejut lalu melaporkannya ke polisi.

Baca juga: Fakta di Balik Pembunuhan Mahasiswi, Mayat Dibonceng Bertiga

Kronologi pembunuhan

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, RA dan SB yang awalnya mengelak akhirnya mengakui perbuatannya.

Korban tewas karena dibunuh pelaku di sebuah kamar kos di Kilometer 18, Binjai Timur, Kota Binjai, pada Sabtu (14/11/2020) siang.

Kejadian itu bermula saat pelaku RA hendak mengambil ponsel milik korban.

Lantaran ketahuan saat melancarkan aksinya, korban yang merupakan mantan pacar RA tersebut berteriak minta tolong.

Baca juga: Sepasang Kekasih Tertangkap Bawa Mayat di Becak Motor, Korban Ternyata Mahasiswi

Karena ketakutan diketahui orang lain, pelaku RA kemudian mencekik korban.

Tak sampai di situ, pelaku RA dengan dibantu pacarnya SB juga menjerat leher korban hingga tewas.

"Pelaku dibantu pacarnya untuk melilitkan kabel listrik ke leher korban hingga tewas," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, Senin (16/11/2020).

Diketahui warga

Usai kejadian itu, jenazah korban kemudian dibawa oleh pelaku menggunakan motor dengan cara dibonceng bertiga.

Mayat korban saat itu berada di tengah jok motor dan diapit kedua pelaku.

Di tengah perjalanan, pelaku kemudian berhenti dan berencana menaikan korban menggunakan jasa becak motor dengan alasan akan membawanya berobat.

Karena kesulitan, pelaku meminta tolong warga yang ditemui di pinggir jalan untuk membantu menaikkan korban ke becak tersebut.

"Itu ceritanya membawa mayatnya dibonceng tiga. Mayat posisi di tengah dan kepala ditutup. Ketika ada orang pesantren di pinggir jalan, minta tolong dinaikkan biar dibawa berobat. Kemudian orang pesantren bilang, 'lho ini tidak bernyawa lagi. Mau diantar ke mana ini?, dia pun tak tahu mau dibawa ke mana," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sei Bingai Ipda M Ketaren.

Setelah itu, warga pun berdatangan. Mengetahui gelagat korban mencurigakan, pelaku lalu dibawa ke pos polisi oleh warga.

Sesaat kemudian polisi datang dan mengamankan pelaku. Sedangkan jenazah korban saat itu juga langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com