SRAGEN, KOMPAS.com - Dua orang warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang berkontak dengan satu keluarga meninggal positif Covid-19 usai menggelar pernikahan akhirnya ikut tertular.
Kedua warga positif Covid-19 diketahui setelah hasil pemeriksaan swab mereka keluar pada Sabtu (14/11/2020) malam.
Kepala Desa Wonorejo, Edi Subagyo mengatakan, dua warga ini merupakan bagian dari 113 kontak erat dan dekat satu keluarga meninggal positif Covid-19.
"Iya, sudah keluar. Dari 113 warga yang positif ada dua orang," kata Edi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Hasil Swab Lanjutan di Pesantren Baitul Hikmah Depok, 106 Penghuni Positif Covid-19
Proses karantina mandiri tersebut tidak dilaksanakan di rumah. Namun, dilaksanakan di Tehnopark Sragen
Edi mengatakan, proses karantina tersebut sebagai upaya untuk mencegah sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19.
Proses karantina mandiri kedua warga ini berlangsung hingga kondisi mereka dinyatakan negatif.
Semua kebutuhan logistik selama mereka melaksanakan karantina mandiri, kata Edi, ditanggung oleh pemerintah.
"Iya, kebutuhan logistik ditanggung pemerintah selama karantina," ungkap Edi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan, satu keluarga meninggal bisa disebut sebagai klaster penularan Covd-19 karena telah menulari lebih dari satu orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.