Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang di Balik Kasus Penganiayaan di Sebuah Kafe di Bandung

Kompas.com - 16/11/2020, 15:58 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku penganiayaan di salah satu kafe di Bandung, Jawa Barat.

Salah satu pelaku mengungkapkan alasannya melakukan penganiayaan terhadap pria berinisial R.

Kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, salah satu pelaku berinisial AS mengaku melakukan pengeroyokan lantaran dirinya dianiaya pertama kali oleh R di rumahnya.

Baca juga: Beredar Video Seseorang Diserang dan Dianiaya di Sebuah Kafe di Bandung

Saat itu, pada Sabtu (14/11/2020), AS baru pulang ke rumah untuk berganti baju dan makan sekitar pukul 16.00 WIB.

Tiba-tiba, menurut AS, R datang ke rumahnya dan memukulnya menggunakan tongkat.

"Tiba-tiba korban datang pukul mobil sendiri langsung turun dan bilang kasar. Masuk ke rumah, saya tanya. Saya langsung dipukul pakai tongkat, istri saya diludahin. Saya enggak tahu dia (istri) dipukul atau enggak," ucap AS kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

AS kemudian lari menyelamatkan diri ke daerah Ciwastra.

"Saya panggil adik saya, bilang saya dipukuli. Adik saya ikut nyerang ke sana," ucap AS.

Baca juga: 2 Mahasiswa Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Bandung

Penyerangan untuk balasan itu pun terjadi di salah satu kafe di Kampung Rancaoray, Desa Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Tindakan brutal itu pun terekam kamera pengawas yang terpasang di lokasi tempat kejadian.

"Berlima, pakai golok semua," ucap AS.

Tak sampai di situ, kerabat korban R yang tak terima juga melakukan serangan balasan dengan mendatangi rumah AS dan membakar barang milik AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com