Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapi Siaga, Pemkab Sleman Minta Warga Tak Buru-buru Jual Ternak

Kompas.com - 16/11/2020, 15:49 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meminta warga di kawasan radius bahaya Erupsi Gunung Merapi agar tidak terburu-buru menjual ternaknya dengan harga murah.

Sebab, pemerintah telah menyiapkan tempat pengungsian dan menjamin keamanan serta kesehatan ternak.

Plt Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Nawang Wulan, mengatakan sudah mendapat informasi warga di Dusun Kalitengah Lor yang menjual ternak sapinya.

Baca juga: Pemkab Sleman Kembali Siapkan Lokasi Evakuasi Sapi Ternak Warga Merapi

Namun demikian, sapi tersebut dijual dengan harga yang wajar.

"Infonya ada (warga yang menjual sapinya), tapi saya konfirmasi ke Pak Dukuh harganya masih wajar, walaupun ada turun tetapi sedikit," ujar Nawang Wulan, saat ditemui di Barak Pengungsian, Glagaharjo, Cangkringan, Senin (16/11/2020).

Nawang Wulan menyampaikan alasan warga menjual ternaknya dalam kondisi saat ini karena merasa tidak aman.

Alasan berikutnya karena merasa repot jika harus mengurusi ketika mengungsi.

"Merasa repot harus kesana kemari karena mereka mungkin belum tahu bagaimana untuk mengangkut pakan dan lain-lain," sebutnya.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman meminta agar warga tidak terburu-buru menjual ternaknya.

Baca juga: Sapi Ternak Warga Lereng Merapi Sudah Mulai Dievakuasi

Apalagi jangan sampai menjual ternaknya dengan murah. Meskipun saat ini sedang kondisi tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi.

"Permintaan Bapak Bupati Sleman jangan sampai peternak menjual dengan harga murah. Karena itu kekayaan mereka, sapi itu harapannya kalau ada kebutuhan yang mendesak itu menjadi tabungan mereka," tegasnya.

Menurutnya Pemerintah Kabupaten Sleman telah menyiapkan tempat pengungsian ternak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com