Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Maisaroh Lari Setelah Rumahnya Dilempar 6 Bom Ikan, Saudaranya Terluka

Kompas.com - 16/11/2020, 14:24 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Maisaroh (42) selamat setelah sebuah teror serangan menggunakan bondet atau bom ikan menyasar rumahnya di Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Senin (16/11/2020) dini hari.

Maisaroh mengaku tidak memperhatikan pelakunya siapa. Saat kejadian, ia sangat ketakutan.

Ia hanya berpikir bagaimana mencari jalan keluar dan lari dari kejaran.

"Mungkin mau melempar bondet ke saya. Dan kemungkinan, saya sasarannya. Makanya saya lari terus bersembunyi ke rumah tetangga. Akhirnya, bondet di lempar ke rumah saya, dan mengenai saudara saya," urai dia, seperti dilansir dari Surya.co.id, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Rumah Maisaroh Dilempar 6 Bom Ikan, Korban Sempat Dikejar Pelaku

Saat kejadian, ia sedang duduk di teras rumah. Tiba-tiba, muncul dua orang yang mendadak menyerang rumahnya dan mengejarnya.

"Spontan saya langsung lari," pungkas dia.

Serangan oleh orang tak dikenal itu melukai saudara Maisaroh, Musleh (45).

Musleh terluka cukup parah sehingga harus dilarikan ke RSUD Dr Soedarsono Purut, Kota Pasuruan, dan sedang menjalani perawatan.

Pelaku penyerangan yang diduga berjumlah dua orang itu melempar enam buah bom ikan, di mana lima di antaranya meledak, satu ditemukan utuh.

Bondet yang meledak merusak sebagian rumah Maisaroh.

Baca juga: Khofifah Kirim Surat Usulan Pemecatan Bupati Jember Non-aktif Faida kepada Mendagri

Sekretaris Desa (Sekdes) Kedungpengaron Mokhamad Rosidi menuturkan, pelakunya ada dua orang.

Ia mendapatkan kabar ini dari keluarga dan korban, Maisaroh.

"Ada dua orang pelakunya. Dan satu orang korbannya. Saya berharap, pak polisi bisa segera menangkap pelaku teror bondet ini," kata Mokhamad.

--------------------

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Enam Bondet Dilempar ke Rumah Warga Kabupaten Pasuruan, Korban Sempat Dikejar Pelaku" (SURYA.CO.ID/GALIH LINTARTIKA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com