Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengkorak Berkaus Belitong di Prabumulih Ternyata ODGJ, Hilang Saat Lomba Gerak Jalan

Kompas.com - 16/11/2020, 12:11 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Identitas tengkorak yang ditemukan dua warga Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), saat mencari ranting untuk tanaman sayuran di Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, pada Minggu (15/11/2020) akhirnya terungkap.

Sosok tengkorak itu adalah Zulpaidi bin Suparman (55), warga Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.

Zulpaidi yang memiliki riwayat gangguan jiwa, atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), diketahui meninggalkan rumah sejak Agustus 2018.

Saat itu ada lomba gerak jalan di kota nanas tersebut. Semenjak itu, Zulpaldi tak pernah kembali ke rumahnya.

Baca juga: Sesosok Tengkorak Ditemukan Warga Saat Cari Ranting, Ada Kaos Hitam Bertuliskan Belitong dan Sandal Pink

 

Berdasarkan keterangan keluarga

Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Abdurrahman mengatakan melalui pesan WhatsApp Senin (16/11/2020), terungkapnya identitas tengkorak tersebut setelah pihak keluarga  korban, mengenali ciri tengkorak dan barang yang ditemukan ditemukan itu adalah keluarganya, Zulpaidi.

Dari keterangan keluarganya, jelas Abdurrahman,  kerangka tengkorak tersebut adalah keluarga mereka bernama Zulpaidi yang memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa dan hilang pergi dari rumah pada bulan Agustus 2018 pada saat ada lomba gerak jalan.

Keluarga tersebut berhasil menemukan Zulpaidi meski sudah meninggal dunia dan tinggal tulang belulang dari berita di salah satu media online setempat yang memberitakan adanya penemuan tengkorak tersebut dengan ciri-ciri yang mereka ketahui pada Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Kronologi Temuan Kerangka Manusia di Bogor, Saat Karung Diangkat tiba-tiba Keluar Tulang Manusia...

 

Dikenali dari baju dan sandal

Selanjutnya, sambung Abdurahman, pihak keluarga korban mendatangi Polsek Prabumulih Barat untuk mengecek apakah tengkorak yang ditemukan benar adalah Zulpaidi yang sudah dua tahun hilang.

"Keluarga korban lalu diarahkan ke Polsek Cambai dan RSUD  Prabumulih untuk melihat tulang belulang korban dan baju serta sandal yang juga ditemukan di lokasi," kata Abdurrahman. 

"Setelah memeriksa tengkorak dan benda yang ditemukan seperti kasos bertuliskan"Belitong" dan sandal jepit warna pink,  keluarga meyakini bahwa tulang belulang tersebut adalah keluarganya yg hilang bernama Zulpaidi bin Suparman," jelas Abdurrahman. 

Diduga meninggal karena sakit

Setelah memastikan bahwa tengkorak itu adalah Zulpaidi, keluarga korban akhirnya meminta kepada pihak Polsek Cambai untuk membawa pulang tulang belulang tersebut ke rumah untuk dikebumikan secara layak.

"Untuk dugaan sementara penyebab meninggalnya Zulpaidi adalah karena sakit," tambah  Abdurahman.

Kasus penemuan tengkorak itu sendiri masih ditangani oleh aparat polisi dari Satuan Reskrim Polres Prabumulih. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com