Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Pengemudi Mobil Dikeroyok Ratusan Pengendara Motor di Makassar

Kompas.com - 16/11/2020, 10:44 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi terus memburu anggota kelompok bermotor yang mengeroyok pengemudi mobil tepat di samping kantor Polsek Rappocini, Kota Makassar, Jumat (13/11/2020).

Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtjahyana mengatakan, kondisi korban berinisial ASR (22) telah berangsur pulih setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit.

Nurtjahyana mengungkapkan, pengeroyokan bermula ketika ASR yang mengemudikan mobilnya dihalangi oleh ratusan anggota kelompok bermotor saat melintas di Jalan Veteran, Kecamatan Makassar.

Diduga ratusan anggota kelompok motor tersebut baru selesai menyaksikan balapan liar yang terjadi di jalan itu.

"Dia (korban) merasa terhalangi. Dia klakson tapi pemotor ini tidak mau minggir," kata Nurtjahyana saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Pengeroyokan Pengemudi Mobil di Makassar

Karena kesal dihalangi, kata Nurtjahyana, ASR mengeluarkan air soft gun dengan maksud untuk menakut-nakuti pemotor yang menghalanginya sekaligus agar dibukakan jalan.

Namun karena merasa terancam, para pemotor ini malah balik menyerang dengan melempari mobil korban dengan batu dan busur.

Kejar-kejaran pun terjadi hingga ke Jalan Sultan Alauddin Makassar. Mobil korban akhirnya rusak parah setelah dihentikan tepat sebelum belok ke kantor polisi.

Air soft gun milik ASR, kata Nurtjahyana, kini hilang bersama sebuah ponsel saat korban melarikan diri ke Polsek Rappocini.

"Dia (korban) merasa kesal. Dia keluarkanmi itu air shoft gun. Dia todongkan tapi untuk nakut-nakuti. Tidak ada keterangan dia ingin tembakkan," ujar Nurtjahyana.

Baca juga: Sebelum Dianiaya Ratusan Pengendara Motor, Pengemudi Mobil di Makassar Sempat Acungkan Pistol

Terkait dengan informasi yang menyebut korban dan rekannya dalam kondisi mabuk, Nurtjahyana mengatakan hal tersebut tidak benar.

Dia mengatakan, korban ASR sebelum melintas di jalan yang dikuasai pelaku memang baru pulang dari sebuah kafe di Kota Makassar.

Di situ, korban mengonsumsi minuman beralkohol tetapi tidak sampai mabuk.

"Dalam kondisi sadar. Tidak ada pengaruh minuman keras. Keterangannya itu dia di salah satu kafe terus dari situ dia agak minum tapi sedikit jadi tidak hilang kesadarannya," tutur Nurtjahyana.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 18 detik memperlihatkan sekelompok pria yang saling berboncengan motor menghancurkan sebuah mobil berwarna merah menjadi pembicaraan di grup WhatsApp.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Sultan Alauddin tepat di samping kantor Mapolsek Rappocini, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Jumat (13/11/2020) dini hari.

Penyerangan tersebut, kata Supriady, tidak hanya merusak mobil.

Namun si pengemudi mobil berinisial ASR (22) tersebut mengalami luka berat di sekujur tubuh dan kini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com