Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Tabrakan dengan Taksi Online, Polisi: Warga Sudah Meneriaki Ada Kereta, tapi...

Kompas.com - 15/11/2020, 22:39 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kapolsek Padang Utara AKP Nahri Syukra mengatakan, sebelum terlibat tabrakan dengan kereta api (KA) Sibinuang, Z (49), sopir taksi online sudah diteriaki warga bahwa ada kereta yang akan melintas, namun tidak didengar.

Akibatnya, KA Sibinuang yang datang dari Stasiun Simpang Haru Padang menuju Stasiun Naras, Kota Pariaman langsung menabrak mobil tersebut hingga terseret sejauh 25 meter.

"Warga yang menjadi saksi sudah berupaya meneriakinya bahwa ada kereta api yang lewat, tapi tidak terdengar," kata Nahri yang dihubungi Kompas.com Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Kenapa Harus Malu, Warung Ini yang Bisa Menguliahkan Saya

Kata Nahri, dalam peristiwa itu, sopir meninggal di tempat dan dua penumpangnya mengalami luka-luka sedang mendapat perawatan intesif di rumah sakit.

Akibat kecelakaan itu, perjalanan KA sempat terganggu selama 16 menit.

Pasca-peristiwa itu, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Ujang Rusen Permana mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat akan melewati perlintasan kereta api.

Baca juga: Tabrakan Maut KA dengan Taksi Online di Padang, Sopir Tewas di TKP, 2 Penumpangnya Luka Berat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com