Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memprihatinkan, TKI Asal Kepri di Solomon Bekerja Tak Dibayar Selama Pandemi

Kompas.com - 15/11/2020, 20:09 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sebanyak 123 Pekerja Migran Indonesia (TKI) yang bekerja di Kepulauan Solomon, oseania, dikabarkan saat ini kondisinya kurang baik.

Hal ini diketahui setelah sebagian dari jumlah tersebut merupakan TKI asal Kepulauan Riau (Kepri) yang mengaku kepada keluarga mereka masing-masing sedang mengalami kesusahan setelah terdampak corona atau Covid-19 ini.

Anggota Komisi II DPRD Kepri Rudy Chua mengatakan hal ini diketahui dirinya setelah keluarga para TKI tersebut bercerita dan minta difasilitasi agar keluarga mereka yang adi Kepulauan Solomon bisa dipulangkan ke tanah air.

“Dalam hal ini saya hanya memfasilitasi saja atas keluh kesah keluarga TKI yang sedang bermasalah di Kepulauan Solomon tersebut,” kata Rudy Chua melalui telepon, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Di Batam, 12 Calon TKI Ilegal Diselamatkan, Ditawari Kerja di Dubai dan Singapura dengan Gaji Rp 6 Juta 

Rudy mengaku pihaknya juga telah menggelar pertemuan antara pihak keluarga TKI dengan Unit Pelaksana Teknis Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Tanjungpinang di DPRD Kepri.

Bahkan dirinya berharap melalui pertemuan tersebut, masing-masing pihak bisa menyampaikan dan menjelaskan apa yang menjadi persoalan.

“Karena para TKI asal Kepri di Salomon sejak pandemi corona ini sudah beberapa bulan belum tidak dibayarkan bahkan ada yang sudah tidak diperpanjang kontraknya,” kata Rudy. 

Baca juga: Eks TKI Alami Gangguan Jiwa, Hidup dengan 4 Anaknya yang Kurang Gizi, Popok Sampai Berulat

Dipulangkan secara bertahap

Rudy juga beharap dari pertemuan ini pihak-pihak terkait dapat mencarikan solusinya, selain semua TKI bisa dipulangkan, tentunya apa yang menjadi kewajiban perusaahan pengguna jasa dapat menyelesaikan kewajibannya salah satunya upah atau gaji yang belum dibayarkan. 

Sementara itu Kepala UPT BP2MI Tanjungpinang, Mangiring Hasoloan Sinaga mengungkapkan TKI asal Kepri di Kepulauan Solomon akan segera dipulangkan. Pemulangannya sendiri akan dilakukan secara bertahap.

“TKI Asal Kepri dipastikan akan dipulangkan, hanya saja dilakukan secara bertahap,” kata Mangiring melalui telepon, Minggu (15/11/2020).

Mangiring mengatakan apabila tidak ada halangan, pemulangan pertama akan dilakukan pada 17 November 2020 mendatangkan.

Namun karena kapasitas yang terbatas, untuk tahap pertama ada 30 TKI asal Kepri yang dipulangkan lebih dulu.

Baca juga: Kasus Agen Minta Rp 32 Juta buat Pulangkan Jenazah TKI, Pemkab Indramayu: Itu Hanya Isu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com