KOMPAS.com- Sebuah kapal ambulans laut meledak ketika hendak bersandar di Dermaga Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Karimun, Kepulauan Riau.
Akibat ledakan kapal pengangkut pasien itu, dua orang yang merupakan nahkoda kapal dan kepala kamar kapal mengalami luka bakar.
Baca juga: Gara-gara Bangun Dermaga di Vila Pribadi, Wakil Wali Kota Bima Jadi Tersangka, Ini Ceritanya
Kapal baru saja selesai diperbaiki.
Namun tiba-tiba kapal meledak saat sedang menunggu air pasang untuk keluar dari pantai.
Ledakan diduga berasal dari ruang kabin bawah bagian tengah kapal.
Adapun penyebab ledakan masih diselidiki.
“Saat ledakan terjadi hanya dua ABK ambulans laut yang berada di kapal dan satu ABK lainnya lagi berada di luar kapal, dan melihat langsung ledakan yang terjadi yakni bernama Surya,” papar Herie.
Baca juga: Ambulans Laut di Karimun Kepri Meledak, Dua Orang Terluka
Herie menjelaskan dua orang mengalami luka bakar dalam ledakan ambulans laut ini.
Mereka adalah Chandra (35) yang merupakan nahkoda kapal dan Faizul (32) sebagai kepala kamar kapal.
Faizul mengalami luka bakar sedang di kaki. Sedangkan Chandra mengalami luka bakar di kaki dan terluka di kepala.
“Keduanya saat kejadian sedang berada di dalam kapal ambulans laut. Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjungbalai Karimun untuk mendapatkan pertolongan medis dan kemudian dirujuk ke RSUD Muhammad Sani,” terang Herie.
Baca juga: Dikira Ledakan dari PLTU, Ternyata Warga Ditembak Begal, Ini Kisahnya
Kapal merupakan hibah dari Unit Baznas PT Timah Tbk kepada Baznas Karimun untuk membantu masyarakat kurang mempu mendapatkan angkutan laut ketika hendak dirujuk ke RSUD Muhammad Sani Karimun.
Kapal itu memang biasanya digunakan membawa pasien dari pulau-pulau sekitar di Kabupaten Karimun.
Kendaraan laut tersebut juga dipakai untuk mengantar pasien positif Covid-19 ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.