Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Pilkada Tanah Bumbu, Rusaknya Terumbu Karang akibat Tambang Jadi Sorotan

Kompas.com - 15/11/2020, 16:04 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Debat perdana Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu digelar di Studio 2 TVRI Kalimantan Selatan (Kalsel) pada, Sabtu (14/11/2020) malam.

Debat dengan tema "Menyelesaikan Persoalan Daerah, Peningkatan Kesejahteraan, dan Pelayanan Masyarakat" berlangsung alot selama 2 jam.

Selain isu kesejahteraan dan pelayanan masyarakat, ada satu isu yang paling disorot, yaitu isu kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan.

Baca juga: Tambang Batu Bara Ilegal Kembali Telan Korban, Gubernur Sumsel Wacanakan Legalisasi

Isu kerusakan lingkungan pertama kali disinggung oleh Paslon nomor urut 03, Zairullah Azhar-Muhammad Rusli, terutama rusaknya terumbu karang di perairan Tanah Bumbu akibat aktivitas tongkang batu bara.

"Saat ini terumbu karang banyak yang rusak sehingga tangkapan ikan nelayan berkurang. Jadi saya tahu persis mana itu terumbu karang kawasan yang kemudian hari ini berubah menjadi zona pelabuhan dan zona tambang," ujar Zairullah.

Mendengar pernyataan dari Paslon nomor urut 03, Paslon nomor urut 02, Mila Karmila-Zainal Arifin menyatakan setuju.

Mila Karmila bahkan langsung menuding pelayaran tongkang batu bara yang menjadi penyebab rusaknya terumbu karang tersebut.

"Karena tongkang-tongkang dan sebagainya sehingga melewati terumbu karang kemudian rusak. Itu nanti kami audit perusahaan-perusahaan itu," tegas Mila Karmila.

Baca juga: Soroti Sektor Tambang Batu Bara di UU Cipta Kerja, Jatam Sebut Itu Bukan untuk Rakyat

Sementara itu, Paslon nomor urut 01, Syafruddin H Maming - Muhammad Alpiya Rakhman mengaku kurang mengetahui di mana saja titik-titik terumbu karang yang dikatakan rusak.

Alpiya mengatakan, berdirinya pelabuhan khusus batubara di kawasan dekat dengan terumbu karang karena adanya izin dari pemerintah pusat.

"Kalau memang ini tidak masuk akal, kenapa pemerintah pusat memberikan izin kepada pelabuhan-pelabuhan yang ada di sana? Padahal kita tahu di sana ada terumbu karang. Ini yang menjadi polemik dan harus dibereskan," tandasnya.

Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu diikuti oleh tiga Paslon.

Baca juga: 11 Tewas di Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim, Pekerja Sedang Gali Terowongan Saat Hujan

Paslon nomor urut 01, Syafruddin H Maming berpasangan dengan Alpiya Rakhman diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Paslon nomor urut 02, Mila Karmila berpasangan dengan Zainal Arifin maju lewat jalur perseorangan.

Terakhir, Paslon nomor urut 03, ada Zairullah Azhar yang berpasangan dengan Muhammad Rusli, mereka diusung koalisi PKB, Golkar, PKS, PAN, dan Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com