BATAM, KOMPAS.com – Ambulans laut milik Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Karimun, Kepulauan Rau (Kepri) meledak saat hendak bersandar di Dermaga Pelabuhan Sri Tanjung Gelam.
Ambulans laut yang meledak tersebut biasanya digunakan untuk membawa pasien dari pulau-pulau sekitar yang ada di Kabupaten Karimun.
Kendaraan laut ini juga untuk mengantarkan pasien Positif Covid-19 ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.
Baca juga: Dinkes Sulsel Pastikan Kabar Tenggelamnya Ambulans Laut adalah Hoaks
Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Herie Pramono membenarkan adanya ledakan itu.
"Kapal tidak terbakar, hanya meledak saja," kata Herie melalui telepon, Minggu (15/11/2020).
Belum diketahui penyebab ledakan ambulans ini. Penyelidikan polisi masih berlangsung.
Heri mengatakan, ledakan ini menyebabkan dua orang terluka. Mereka adalah Chandra (35) yang bertugas sebagai nakhoda kapal dan Faizul (32), kepala kamar kapa;.
Chandra terluka di kepala dan mengalami luka bakar di kaki. Sedangkan Faizul mengalami luka bakar sedang di kaki.
“Keduanya saat kejadian sedang berada di dalam kapal ambulans laut. Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjungbalai Karimun untuk mendapatkan pertolongan medis dan kemudian dirujuk ke RSUD Muhammad Sani,” terang Herie.
Baca juga: Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Tanjung Pasir, 2 Orang Meninggal dan 1 Hilang
Herie menyebut, sebelum meledak ambulans laut milik milik Baznas Karimun ini baru saja selesai melakukan perbaikan di Dermaga sekitar Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Karimun.