Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Petani di Sukabumi Dianiaya hingga Sesak Napas

Kompas.com - 15/11/2020, 13:21 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang petani Sukarna (45) diduga menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya di Kampung Nangela, Desa/Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020).

Penganiayaan yang diduga dilakukan oleh AT alias Dojer (50) itu membuat korban yang juga anggota Serikat Petani Indonesia (SPI) itu mengalami luka lecet dan luka memar pada anggota tubuhnya.

Selain itu, korban mengalami sesak napas. Suakrna sempat dievakuasi ke Puskesmas Jampangtengah.

Baca juga: Beredar Video Seseorang Diserang dan Dianiaya di Sebuah Kafe di Bandung

Kepala Polsek Jampangtengah AKP Usep Nurdin mengatakan, pelaku berhasil diamankan pada malam itu juga.

Saat ini pelaku masih diperiksa Unit Reserse Kriminal Polsek Jampangtengah.

''Awalnya korban bersama dua tetangganya sedang diam di halaman warung yang juga tetangganya. Tiba-tiba datang pelaku yang langsung memukul wajah korban,'' kata Usep saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: 2 Mahasiswa Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Bandung

Setelah memukul, pelaku terus mencekik leher korban hingga terjatuh.

Berikutnya pelaku menendang bagian dada korban.

Aksi penganiayaan itu berakhir setelah dilerai seorang warga.

''Akibatnya korban mengalami luka lecet di pelipis kanan, luka memar di wajah, luka lecet di hidung dan luka lecet di leher serta sesak napas. Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas,'' ujar dia.

Mengenai motif pelaku, menurut Usep, saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud membenarkan telah terjadi dugaan tindakan penganiayaan terhadap salah seorang anggota SPI di Jampangtengah pada Jumat malam.

''Pak Sukarna ini anggota SPI. Dia sebagai petani penggarap lahan eks HGU perkebunan di Jampangtengah,'' kata Rozak.

Dia menuturkan, korban bersama anggota SPI lainnya pada Jumat siang membangun sawung untuk tempat berkumpul para petani penggarap di lahan eks HGU.

Pada malam harinya, menurut Rozak, korban yang juga koordinator lapangan dianiaya tetangganya di warung dekat rumah korban.

"Kami dari SPI menyerahkan perkara ini ke Polsek Jampangtengah. Kami meminta kepolisian segera menuntaskan perkara penganiayaan ini,” tutur Rozak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com